8

114 8 1
                                    


Rega memasuki ruang kelas disamping mereka. "Semuanya,ayo masuk kesini dulu!"

Segera Dengan cepat, siswa-siswi itu mengikuti perkataan Rega.

"Kita harus lari!! Gue rasa tempat ini ga akan aman!" Ucap vely.

Melihat dari monster' yang mengejar mereka,tentu saja mereka akan mudah merobohkan pintu ruang kelas ini. Apalagi disana ada monster yang sudah beregenerasi.

Naka menengok ke arah jendela. Kemudian ia melihat ke arah bawah.
"Gimana kalau kita semua lompat kebawah?" Ucapnya.

Mendengarnya, beberapa dari mereka tentu tidak setuju.

"Lo gila? Kita ada di lantai tiga! Lo mau mati kalau lompat ke bawah?" Hardik Zoya.

"Daripada Lo mati dimukbang monster' itu?" Ucap Naka dengan mata sinisnya.

Mendengar itu,Zoya jadi kesal. Tetapi,ia tidak mau dimakan monster' itu.

Rega berjalan mendekati Naka. Seraya melihat kebawah ia berkata "dibawah aman,lebih baik kita turun sekarang"

"ARGHHH GRZZZZRGHH!!"

"Monster nya datang!!"

Naka Dengan cepat berlari merobek gorden yang ada pada kelas tersebut.

"Bantu gue ikat!" Ucap Naka.

Siswa-siswi itu dengan cepat mulai mengikat gorden tersebut dan menyambungnya menjadi satu agar dapat mereka gunakan untuk turun kebawah.

"Cepat! Pintunya mau roboh!" Ucap ayra ketika melihat pintu berbahan jati itu sudah sedikit patah di area tengah.

Ketika gorden tersebut sudah terikat sempurna. Dengan cepat Naka menjatuhkan setengah gorden tersebut kebawah melalui jendela.

Pada ujung gorden atas,digenggam oleh Naka dan Rega sekuat mungkin.

"CEPAT TURUN!"

"GUE DULU!" Ucap Zoya kemudian langsung memegang gorden dan mulai turun kebawah.

Beberapa menit setelah itu,disusul oleh ayra dan ara.

BRUK!

pintu telah roboh.

oh tidak..

"CEPAT KALIAN TURUN!!" Perintah Rega.

"GRZH ARGHHH!"

Rissa berlari dengan cepat kemudian memegang erat gorden lalu mulai turun. Lalu disusul oleh vely dan Asha.

Kini tersisa Zoe,Rega dan Naka diatas.

"CEPAT TURUN ZOE!" ucap Naka seraya menahan monster' yang ingin memasuki ruangan kelas tersebut.

Zoe terdiam. Ia terus menatap Naka. Matanya ingin mengeluarkan tangisan.

"ZOE!!! LO KENAPA! CEPAT TURUN!"
ucap Naka lagi.

"GAK!" ucap Zoe lalu mengambil sapu besi yang berada dipojok kelas kemudian ia memukulkan sapu tersebut pada kaca.

PRANG!

Kaca pecah,ia mengambil beling kaca,kemudian berlari menuju monster' tersebut.

JLEB!

Zoe terus menusuk satu persatu monster tersebut menggunakan pecahan kaca.

"Gue ga bisa biarin Lo sok-sok an jadi pahlawan sendirian!" Ucap Zoe.

Terdiam sejenak,lalu Naka tersenyum tipis. "Kebiasaan"
Kemudian ia mengambil pecahan kaca itu juga,lalu mulai memburu kepala monster.

Rega juga,ia hendak mengambil pecahan kaca tersebut namun..

THE ZOMBIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang