Story of BabyMonster [END]

[12] Pembalasan

🌼🌼

"Sepulang sekolah, gue tunggu lo di rooftop dan pastikan lo dateng sendiri."

~Anonymous

Chiquita menemukan sebuah sticky note yang tertempel di bukunya yang masih tergeletak di atas meja. Rupanya, seseorang baru saja menulis pesan itu beberapa saat lalu.

Ia baru saja kembali dari toilet, bel pulang sebenarnya sudah berbunyi sedari tadi maka dari itu kondisi kelas sekarang sudah sepi.

Dalam batinnya, Chiquita mempertanyakan siapa yang sudah mengirimkan pesan ini? Atau mungkin ada seseorang yang sedang menjahilinya?

Tapi siapa?

Pikirannya terus berjalan, mencoba menebak-nebak seseorang dibalik pesan tersebut. Tapi tak terlintas satu orangpun dibenaknya.

Chiquita merapihkan buku-buku juga alat tulisnya, memasukkannya ke dalam tas. Ia melipat sticky note berwarna kuning itu, lalu menyimpannya di saku baju.

Setelah selesai, Chiquita memutuskan untuk pergi ke rooftop. Daripada bergulat dengan pikirannya sendiri, lebih baik menemui orang yang sudah mengirimkannya pesan aneh itu.

Ia melangkah cepat keluar kelas, berlari di sepanjang koridor untuk menuju ke lantai paling atas gedung sekolahnya.

Kaki jenjang Chiquita terhenti ketika ia sampai di ujung tangga, dimana ia bisa menemukan si pelaku jika tangannya membuka pintu yang berada tepat di hadapannya sekarang.

Krieett

Suara pintu besi yang terbuka, membuat gadis yang sedang berdiri itu berbalik. Matanya menatap lurus seseorang yang perlahan berjalan ke arahnya.

"Sial!" batin Chiquita.

Ia mencoba memberanikan diri, sudah terlanjur. Walaupun ia tahu tidak mudah menghadapi tiga gadis sekaligus. Di tambah lagi, ketiga gadis itu adalah murid SMA.

Terik matahari, juga hembusan angin membuat mereka saling bertatapan dan berdiam diri selama beberapa detik.

"Pegang dia!" titah gadis berambut hitam pekat itu pada kedua temannya. Sebut saja ia, Minji.

Seorang murid SMA yang saat ini sedang berhadapan dengan Chiquita, ia terlihat membawa dua orang temannya.

Chiquita memberontak, menatap Minji tajam. "Kalian siapa? Ada urusan apa kalian sama gue?"

Kedua teman Minji menyeret Chiquita sampai tubuh Chiquita menghantam pagar pembatas.

Minji tersenyum sinis. Gadis itu mencengkram rahang Chiquita dengan kuat, membuat Chiquita meringis sakit.

"Chiquita. Apa lo ingat hal buruk yang udah lo lakuin terhadap adik gue?"

"Adik?" dalam hatinya bertanya. "Siapa adik dari gadis dihadapannya itu?"