|COMPLETE|
{🌟 Jangan Lupa VOTE & COMMENT setelah membaca}
{✏️ Update Tidak Menentu}
{⚠️ CERITA INI HANYA UNTUK BERSENANG-SENANG SAJA, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN ASLI SANG TOKOH‼️}
***
Ruka, seorang kakak tertua dalam sebuah keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌼🌼
Keesokan harinya di hari minggu pagi, Ruka sudah menyiapkan sarapan untuk adik-adiknya yang berada di rumah. Dibantu oleh Pharita dan Haram, ia memasak cukup banyak hidangan, juga makanan-makanan tersebut sudah tersaji secara tertata diatas meja makan.
Ruka mendudukkan tubuhnya di kursi, lalu tatapannya beralih menatap Haram yang saat itu sedang terduduk juga.
"Haram.." panggil Ruka.
Haram menoleh ke arah kakak sulungnya, "Iya kak?"
"Cepat panggil Ahyeon dan Rora, suruh mereka beres-beres halaman belakang sebelum mereka sarapan. Bisa-bisanya dua anak itu makan ramyeon malem-malem."
Pharita dan Haram yang mendengar itu pun sontak terkejut. "Makan ramyeon kak? Kok bisa?" tanya Pharita.
"Kakak juga gak tau mereka dapet ramyeon darimana. Ahyeon dan Rora, mereka biar kakak hukum pagi ini." ucapnya, masih merasa kesal dengan tingkah dua adiknya tadi malam.
"Ta-tapi, kasian juga kak. Mending suruh mereka sarapan dulu, baru deh kakak hukum." timpal Haram yang masih terduduk dan belum beranjak pergi.
"Haramie.. Kamu mau nolak perintah kakak? Apa kamu mau ikut dihukum juga?"
Haram menggeleng cepat, "E-engga kak, aku bercanda doang kok. I-ini aku langsung pergi." jawab Haram terbata, segera berlari kecil menuju lantai dua.
Setibanya Haram didepan kedua kamar kakak dan adiknya yang memang bersebelahan. Ia mengetuk pintu itu satu per satu. Memanggil nama Ahyeon dan Rora cukup keras.