3.nyaman

23.4K 549 6
                                    

Suasana gelap, pengap dan sunyi kini tengah menyelimuti ilora di tambah perasaan campur aduk yang tidak bisa di deskripsi kan oleh kata

Pakaian putih abu yang iya kenakan terlihat sangat lusuh dan kotor

Menangis, hanya hal itu yang bisa iya lakukan ketika mendapat perlakuan kasar dari orang-orang yang sama sekali tidak iya kenal

"Siapapun tolong aku" Lirihnya dengan suara lemah

Setelah mengeluarkan kata-kata itu penglihatan nya mulai kabur dan tidak sadarkan diri

Sedangkan di luar ruangan

"Bos, tu cewek mau kita apain? " Tanya riko kepada ketua geng mereka rafan

"Gue belum tau, yang pasti kita kurung aja dulu disini" Jawap rafan

𝙓𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙛𝙖𝙣 𝙍𝙖𝙡𝙚𝙞𝙜𝙝 laki-laki kejam yang mengetuai sebuah geng bernama ryper, sekaligus musuh bebuyutan dari geng Dragontiger

Mendengar jawapan sang ketua para anggota dari geng tersebut mengambil kegiatan masing-masing untuk menghilangkan rasa bosan mereka

Tak lama pintu terbuka dengan kencang sehingga membuat atensi para anggota ryper ter alihkan

Mata rafan membius tajam ke arah seorang laki-laki tampan yang berdiri tegap di depan pintu dengan sorot tak kalah tajam

"Mau apa lo kesini?! " Ucap rafan membuka suara

"Pantas lo nanya gitu? " Jawap arkan santai dengan tatapan yang menusuk

𝙅𝙝𝙖𝙫𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙥𝙩𝙞𝙖𝙣𝙯 seorang laki-laki kejam dan tidak pernah peduli dengan sekitar nya

Tetapi jangan salah jika ada yang mengusik nya maka dia akan turun tangan sendiri, tanpa pandang bulu

"Maksut lo apa?! " Bentak rafan mulai tersulut emosi

Arkan terkekeh pelan mendengar bentakan itu dan kembali mendatarkan ekspresi nya

"Bebasin cewek itu! " Bentak arkan sambil menyapu pandangan mencari keberadaan wanita yang di maksud

"Ngapain lo nanyain cewek sama gue anjing! " Lagi, rafan membentak

Arkan maju dan langsung memberi sebuah bogeman tepat di rahang rafan

Sontak saja semua anggota melebur dan saling memukul

"Anjing! Lo gila arkan!! " Ucap rafan dengan tangan terus melindungi wajah nya agar tidak terkena pukulan kuat dari arkan

Memang benar, ber adu pukul dengan rafan adalah kegiatan yang sangat mudah bagi arkan

Melumpuhkan rafan sangat lah mudah baginya

Tangan arkan terulur untuk menekan bisep rafan menggunakan sebuah belati kecil

Rafan yang merasakan hal tersebut meringis kesakitan sambil terus memberontak

"Lepasin gue! " Sarkas rafan sambil terus meringis

"Lepasin dulu gadis itu! " Sentak arkan sambil menekan belati yang dia pegang lebih dalam

Dalam keadaan genting itu rafan mencoba menyapu pandangan ke seluruh penjuru ruangan

Tapi yang di lihat hanya anggota Dragontiger yang berdiri di sana

Sedangkan anggota ryper sudah terkapar lemas di lantai tanpa ada yang bisa bertahan

Rafan kembali menatap ke arah arkan "d-dia ada di ruangan itu" Tunjuk rafan pada sebuah ruangan yang tertutup rapat

ARKAN (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang