20.Cek kandungan

11K 239 1
                                    

Happy Reading❤

Arkan berjalan ke arah ilora yang masih setia bergulung dengan selimut tebal nya

Wanita itu tampak anteng dan tidak terusik sama sekali dengan sekitar nya

Hari ini masih perpanjangan libur sebelum tiga hari lagi akan di laksanakan ujian kelulusan

"Raa" Panggil Arkan pelan sambil mengusap Rambut acak acakan ilora

ilora bergumam tidak jelas dan lanjut memejamkan matanya

Arkan terkekeh geli dan ikut membaringkan tubuh 𝘚𝘩𝘪𝘳𝘵𝘭𝘦𝘴𝘴 nya di samping sang Istri

Arkan memeluk erat tubuh Kecil ilora membuat perempuan  itu membuka matanya

ilora mengendus rakus harum maskulin yang menguar dari tubuh Arkan"Harum"ucapnya

Arkan tertawa dan mencium leher ilora gemas"bau"ucapnya tanpa dosa membuat ilora cemberut marah

"Ish, aku kan belum mandi" Ucapnya membela diri

Arkan mengusap rambut panjang yang menutupi wajah istrinya"nggak kok tetep harum"mendengar itu ilora langsung merekah kan senyuman nya

"Siap-siap gih, kan mau liat baby" ilora langsung bangun dan berjalan sedikit cepat ke arah kamar mandi

Hampir saja dia lupa akan hari ini

"Pelan-pelan sayang! " Ucap Arkan memberi tahu, takut saja gadis itu lupa akan tubuhnya yang sekarang

⚪⚪⚪

"Lama ya? " Tanya seorang gadis sambil menghampiri pemuda bertubuh kekar yang memiliki peran sebagai kekasih nya

"Nggak Sayang" Jawap pemuda itu kemudian membuka pintu mobil mempersilahkan Raquel untuk masuk

"Makasih" Raquel tersenyum dan menatap ke arah Avalarez yang baru saja memasuki mobil

"Kita mau kemana? " Tanya gadis itu setelah mobil hitam milik pemuda itu bercampur dengan banyak nya kendaraan pagi ini

Avalarez menoleh sebentar dan mengelus tangan Raquel yang berada dalam genggaman nya "kamu bakal tau nanti" Ucapnya

Raquel mendengkus dan memicing"nggak asik, Rahasia-rahasiaan "ucapnya membuat Avalarez tertawa

" Nggak gitu sayang, biar Surprise kan? "Ucapnya di angguki paham oleh Raquel

Tak lama keduanya sampai di sebuah Taman yang sangat luas banyak juga pedagang kaki lima yang Berjejer rapi di area taman itu

Avalarez menggandeng tangan Gadisnya menuju sebuah tempat yang sudah dia siapkan

Mata Raquel melebar di iringi senyuman manis nya, kepala nya mendonggak menatap wajah tampan kekasihnya yang juga menatapnya

"Suka? " Tanya nya yang langsung di angguki gadisnya

Raquel melingkarkan tangannya di perut sixpack milik Avalarez sekaligus membenam kan wajah nya di dada bidang tegap itu

Gadis itu menumpahkan semua tangis bahagianya di dalamnya Avalarez mengelus kepala bagian belakang milik Raquel dan menunduk "Don't Cry baby.." Ucapnya lembut

Raquel kembali menangis, Se sibuk itu kah dia hingga lupa dengan hari kelahirannya sendiri

Dan Pemuda di hadapannya Raquel berkali kali bergumam syukur di pertemukan Dengan seorang yang begitu mengerti dan tau akan dirinya

Avalarez membawa tubuh kecil itu mendekat ke sebuah meja bundar yang terlihat besar

Di atasnya sudah ada beberapa hidangan makanan dan juga sebuah Cake ulang tahun berwarna Biru muda kesukaan gadis itu

ARKAN (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang