Happy Reading ❤
Arkan turun dari mobil dengan langkah tergesa-gesa dia berlari dan membuka pintu rumah dengan kasar
Arkan berlari menuju Raquel dan Kirana yang tengah berada di ruang tamu
"Mana ilora? " Tanya nya berusaha tenang
Kirana menggeleng"Dia belum sadar Ar"ucapnya membuat Arkan langsung berlari menuju kamar nya yang berada di lantai dua
Sedangkan ke lima sahabat nya yang mengekor dari belakang segera menghampiri kedua Gadis cantik yang sudah kembali duduk sambil senyam senyum
"Kenapa senyum- senyum gitu, hm? " Tanya Avalarez setelah duduk di samping Raquel
Gadis itu tertawa kecil dan sedikit berjinjit dari duduknya dan membisikkan sesuatu ke arah Avalarez
Avalarez mengangguk anggukan kepala nya ketika Raquel sudah kembali duduk seperti semula
"Ini kenapa dah?! " Teriak Keano frustasi
Alfa dan Alga juga heran sendiri, mereka bahkan rela langsung tancap gas setelah balapan selesai tanpa membersihkan diri dahulu karna mendapat kabar ilora yang pingsan
Dan apa, sampai di sini mereka malah menemukan dua gadis yang senyum senyum tanpa ada wajah panik sedikit pun
Sedangkan Sanggara hanya duduk santai sambil mengelus pelan pinggang Kirana
Tadi Kirana sudah menjelaskan semuanya kepadanya
"Lo mau tau? " Tanya Kirana mendapat anggukan antusias ke tiga pemuda itu
"Jadi-"
"Nanti lo juga pada tau" Setelah mengatakan itu Kirana menarik tangan sang kekasih menuju dapur
Ntah apa yang keduanya lakukan pun mereka tidak tau
Sedangkan Di lantai dua rumah itu
Tubuh Arkan menegang ketika melihat ilora nya yang tengah berdiri dengan gaun berwarna hitam elegan
Arkan mendekat dan langsung di hadiahi senyuman manis wanita itu
"Kamu-"
"Sstt, aku nggapapa, Sayang" Ucapnya menutup bibir Arkan dengan telunjuknya
Arkan mengangkat alisnya satu seolah bertanya 'apa maksut semua ini'
ilora memeluk tubuh tegap Suami nya itu dan langsung di balas tak kalah erat
"𝘞𝘩𝘺 𝘩𝘰𝘯𝘦𝘺? " Tanya nya lembut mata ilora berkaca kaca dia mendorong pelan bahu Arkan agar duduk di tepi kasur
Dia berjalan meraih kotak besar berwarna putih yang terletak di atas meja sofa kamar mereka
ilora kembali mendekat dan meletakkan benda itu di atas kasur
Arkan yang peka langsung menghadap kotak itu dan menggenggam tangan ilora lembut
"𝘞𝘩𝘢𝘵 𝘪𝘴 𝘵𝘩𝘪𝘴? " Tanya nya mendapat senyuman manis dari ilora
"Buka Sayang" Ucapnya kemudian di angguki Arkan
Laki-laki itu membuka perlahan tutup dari kotak misterius tersebut
Sontak saja sebuah balon berwarna Gold mengapung dari dalam kotak itu
Arkan menatap lekat tulisan yang berada di atas balon itu kemudian matanya menatap lekat ilora
"𝘴𝘦𝘳𝘪𝘰𝘶𝘴𝘭𝘺? " Tanya nya mendapat anggukan antusias dari ilora
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN (END)
Ngẫu nhiênApa jadinya jika seorang gadis polos dan sering di bully bertemu dengan ketua geng terkenal se antero sekolah? Akankah ilora dapat mengambil hati si ketua geng itu? Nantikan kelanjutan ceritanya.