Happy Reading ❤
"Kamu mau kemana? " Tanya ilora dengan mulut yang penuh dengan buah anggur
Arkan yang hendak melewati pun terdiam dan berbalik
Hampir saja dia lupa pamit dengan istri cantiknya ini
"Aku ke kantor sebentar ya? " Ucap Arkan sambil memeluk kepala ilora yang tengah duduk di atas kursi
"Ngapain sore-sore ke kantor? " Lagi lagi Wanita itu bertanya kali ini dia sudah berdiri
Arkan tersenyum dan mengecup pipi ilora lembut "ada urusan mendadak, nggak lama . Selesai aku langsung pulang, ya sayang? " Lelaki itu kembali meminta izin
ilora mengangguk "Selesai, langsung pulang. janji? "
"Promise baby" ilora tersenyum dan langsung mengambil tangan perurat suami nya untuk dia cium
Memang ilora belum terlalu sering melakukan nya bisa di bilang wanita itu masih berusaha agar terbiasa
Arkan yang mendapati perlakuan itu kembali tersenyum "aku berangkat" Ucap nya kemudian berjalan ke arah pintu utama
ilora menatap kepergian Arkan dengan senyum tipis. Ntah lah hari ini dia begitu berat untuk mengijinkan Arkan keluar rumah
"Bilang kalo ada apa-apa" Ucap Arkan kepada salah satu Bodyguard yang berjaga di rumah nya
"Siap tuan" Setelah nya Mobil Arkan benar benar pergi meninggalkan Area rumah
⚪⚪⚪
Wanita yang sedang mengandung delapan bulan itu tengah duduk santai di sofa sambil menonton televisi
Sebenarnya tidak menonton, tepatnya hanya menatap tanpa mencerna sama sekali
ilora hanya melamun menatap telivisi yang menampilkan kartun dua botak kembar
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun matanya masih enggan untuk beranjak menuju kasur
Fikirannya tidak bisa tenang.Suami nya yang pergi sedari tadi sore dan belum kembali membuat pikiran nya bercabang
Banyak hal negatif yang bersarang di kepala nya sudah mencoba menepis semuanya namun selalu kembali dan menetap
ilora berdiri dengan cepat ketika seorang maid yang masih muda berlari dan berdiri di hadapannya
"Nyonya.. Tuan-"
"Tuan kenapa?! " ilora membentak keras jujur maid tersebut cukup terkejut selama dia mengenal ilora baru kali ini wanita itu berbicara se keras itu
"Tuan-"
Ucapan maid itu kembali terputus ketika suara ketukan pintu terdengar
ilora berjalan cepat membuat maid tersebut panik seketika"Pelan-pelan non, anda sedang mengandung"peringat Maid tersebut namun tidak di gubris sama sekali
Wanita itu terlihat begitu panik, seketika semua pikiran negatif yang sempat tertepis tadi kembali muncul perasaan campur aduk semakin mendominasi
Pintu terbuka menampakkan sosok Kirana dan Alfa di depan pintu besar tersebut
Kirana tersenyum tipis kemudian memeluk tubuh ilora yang mulai bergetar takut
"Kirana kenapa datang mal-"
"Shht, ikut gue ya? " Ucap Kirana memotong pertanyaan sahabat nya itu
"Tapi kemana? "
"Udah ikut aja ayo! " Kirana membawa ilora yang hanya mengenakan piyama hitam bercorak panda dengan sendal bulu yang menghiasi kaki putihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN (END)
RandomApa jadinya jika seorang gadis polos dan sering di bully bertemu dengan ketua geng terkenal se antero sekolah? Akankah ilora dapat mengambil hati si ketua geng itu? Nantikan kelanjutan ceritanya.