27.Hancur

8.2K 181 1
                                    

Happy Reading ❤

"Kamu mau kemana? " Tanya ilora dengan mulut yang penuh dengan buah anggur

Arkan yang hendak melewati pun terdiam dan berbalik

Hampir saja dia lupa pamit dengan istri cantiknya ini

"Aku ke kantor sebentar ya? " Ucap Arkan sambil memeluk kepala ilora yang tengah duduk di atas kursi

"Ngapain sore-sore ke kantor? " Lagi lagi Wanita itu bertanya kali ini dia sudah berdiri

Arkan tersenyum dan mengecup pipi ilora lembut "ada urusan mendadak, nggak lama . Selesai aku langsung pulang, ya sayang? " Lelaki itu kembali meminta izin

ilora mengangguk "Selesai, langsung pulang. janji? "

"Promise baby" ilora tersenyum dan langsung mengambil tangan perurat suami nya untuk dia cium

Memang ilora belum terlalu sering melakukan nya bisa di bilang wanita itu masih berusaha agar terbiasa

Arkan yang mendapati perlakuan itu kembali tersenyum "aku berangkat" Ucap nya kemudian berjalan ke arah pintu utama

ilora menatap kepergian Arkan dengan senyum tipis. Ntah lah hari ini dia begitu berat untuk mengijinkan Arkan keluar rumah

"Bilang kalo ada apa-apa" Ucap Arkan kepada salah satu Bodyguard yang berjaga di rumah nya

"Siap tuan" Setelah nya Mobil Arkan benar benar pergi meninggalkan Area rumah

⚪⚪⚪

Wanita yang sedang mengandung delapan bulan itu tengah duduk santai di sofa sambil menonton  televisi

Sebenarnya tidak menonton, tepatnya hanya menatap tanpa mencerna sama sekali

ilora hanya melamun menatap telivisi yang menampilkan kartun dua botak kembar

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun matanya masih enggan untuk beranjak menuju kasur

Fikirannya tidak bisa tenang.Suami nya yang pergi sedari tadi sore dan belum kembali membuat pikiran nya bercabang

Banyak hal negatif yang bersarang di kepala nya sudah mencoba menepis semuanya namun selalu kembali dan menetap

ilora berdiri dengan cepat ketika seorang maid yang masih muda berlari dan berdiri di hadapannya

"Nyonya.. Tuan-"

"Tuan kenapa?! " ilora membentak keras jujur maid tersebut cukup terkejut selama dia mengenal ilora baru kali ini wanita itu berbicara se keras itu

"Tuan-"

Ucapan maid itu kembali terputus ketika suara ketukan pintu terdengar

ilora berjalan cepat membuat maid tersebut panik seketika"Pelan-pelan non, anda sedang mengandung"peringat Maid tersebut namun tidak di gubris sama sekali

Wanita itu terlihat begitu panik, seketika semua pikiran negatif yang sempat tertepis tadi kembali muncul perasaan campur aduk semakin mendominasi

Pintu terbuka menampakkan sosok Kirana dan Alfa di depan pintu besar tersebut

Kirana tersenyum tipis kemudian memeluk tubuh ilora yang mulai bergetar takut

"Kirana kenapa datang mal-"

"Shht, ikut gue ya? " Ucap Kirana memotong pertanyaan sahabat nya itu

"Tapi kemana? "

"Udah ikut aja ayo! " Kirana membawa ilora yang hanya mengenakan piyama hitam bercorak panda dengan sendal bulu yang menghiasi kaki putihnya

ARKAN (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang