Setelah kejadian itu ilora semakin terlihat dekat dengan arkan terhitung sudah 2 minggu yang lalu kejadian itu terjadi
Arkan juga sudah menjelaskan semua kronologi kejadian kepada ilora
Seperti siang ini ilora sedang duduk bersandar di kursi miliknya
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu
"Raa ayo ke kantin" Sedari tadi kirana terus merengek untuk pergi ke kantin bersama
Ilora menghela nafas pelan dan memilih mengikuti keinginan sahabat nya itu
"Yaudah ayo" Sontak Kirana berdiri dan memasang mimik wajah begitu bahagia
Dia menggandeng tangan ilora dan berjalan meninggalkan area kelas menuju kantin
Sesampainya di kantin suasana tampak ramai
Ilora menyapu pandangan mencari sosok lelaki yang belakangan ini dekat dengan nya ternyata tidak ada
Mungkin belum ke kantin batinnya
"Di situ aja ra! " Kirana menunjuk salah satu meja yang masih kosong
Ilora mengangguk dan berjalan ke arah meja tersebut
Kirana segera berjalan ke arah stand makanan yang ada untuk memesan makanan untuknya dan ilora
ilora berharap hari ini tidak ada lagi yang mengganggunya
Sambil menunggu ilora fokus dengan ponsel yang iya gunakan
Hingga bau parfume seseorang yang sudah sangat iya kenal tengah berada di sampingnya
"Arkan" Ucap nya sambil mengalihkan pandangan dari handphone yang iya pakai
Arkan tersenyum dan merapikan anak rambut milik ilora yang berantakan
"Udah pesan?" Tanyanya dengan mata masih menatap ilora dengan tatapan lembut
"Kirana lagi pesenin" Jawabnya membalas senyuman arkan
"Jadi nyamuk nih kite" Ucap alfa menyindir
"Sewot aja lu jomblo" Ucap keano ikut menimpali
"Heh miror cinta, miror!! " Sewot alfa tak mau kalah
"Ngga usah saling ngatain, lo berdua sama-sama jomblo" Ucap alga sambil tertawa
"Dari pada lo,playboy cap gayung aja bangga" Ucap alfa membela diri
"Haha cap gayung nggak tuh" Ucap keano tertawa ngakak
Bersamaan dengan itu Kirana datang dengan dua mangkuk bakso berserta es teh dengan jumblah yang sama
"Lo pada ngapain di sini!? " Tanya nya tak santai menatap tajam ke arah para laki-laki most wanted sekolah itu
"Ngapelin lo! " Jawap alga malas
"Sok iye lo playboy! " Sarkas Kirana menatap tajam alga
"Udah na, sini duduk" Ucap ilora lembut
Sedari tadi dia hanya menyimak saja perbincangan mereka
"Kamu nggak makan? " Tanya ilora menatap ke arah arkan
"Makan aja dulu, gara udah pesenin bentar lagi juga datang" Ucap arkan lembut
"Gue nggak lo tanya in ra? " Ucap alfa dengan tampang sok ngambeknya
"Nggak sudi dia nanyak sama lo! " Jawap keano tak santai
Ilora hanya tersenyum tipis jujur semenjak berdekatan dengan arkan dan Sahabat Sahabat nya ilora merasa lebih terhibur ketika hadir di sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN (END)
RandomApa jadinya jika seorang gadis polos dan sering di bully bertemu dengan ketua geng terkenal se antero sekolah? Akankah ilora dapat mengambil hati si ketua geng itu? Nantikan kelanjutan ceritanya.