[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1410: Dewa Wabah (5)

Ou Ya menatap dengan takjub. Pria tampan itu memiliki kekuatan yang begitu mengerikan?

"Wanita Suci, aku tahu kau pemarah, tapi kau tidak boleh macam-macam dengannya! Sama sekali tidak! Jika dia ingin bersenang-senang, biarkan saja! Dia akan pergi dari sini dalam beberapa hari. Mari kita putuskan apa yang harus dilakukan setelah dia pergi."

Ou Ya menunduk dan tidak menjawab sang pemimpin karena dia punya rencana baru sekarang...

...

Suku Sihir.

Di jalan setapak, Yun Luofeng mengalihkan pandangannya ke profil pria itu. Dari sudut ini, pria itu terlihat sangat memesona dan tampan tiada tara!

"Ji Jiutian, kapan aku menjadi muridmu?"

"Saya adalah Presiden Akademi Provinsi Barat. Anda adalah siswa Akademi Provinsi Barat. Jadi saya tidak berbohong."

Yun Luofeng menunduk, berpikir sejenak dan mengangguk, "Memang, aku bisa dianggap sebagai muridmu."

"Feng'er kecil, dengan aku di belakangmu, kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan di sini," Ji Jiutian menoleh ke gadis di sampingnya, "Tapi jika kamu ingin mendapatkan barang yang kamu butuhkan, kamu harus bergantung pada dirimu sendiri."

Meskipun Suku Sihir takut padanya, mereka tidak akan memberinya harta mereka kecuali dia menghancurkan Suku Sihir dan menjarahnya. Namun, dia tidak akan melakukan itu sekarang.

Melihat Ji Jiutian mendekati Yun Luofeng, Xiao Mo tiba-tiba melompat keluar dan berdiri di antara mereka, dan kemudian dia menatap Yun Luofeng, tersenyum, "Tuan, aku lapar."

Meskipun Ji Jiutian tahu mengapa Xiao Mo bersikap seperti itu, dia menertawakannya dengan seringai di wajahnya.

"Huang Yingying," Yun Luofeng menghentikan langkahnya, menatap gadis itu yang tetap diam dan bertanya, "Ibumu yang memberikan jepit rambut safir itu padamu? Apakah dia memberitahumu sesuatu tentang itu?"

Huang Yingying memiringkan kepalanya dan berpikir sejenak, lalu dia menggelengkan kepalanya, "Saya hanya tahu bahwa jepit rambut safir telah diwariskan dari satu generasi ke generasi lain sejak zaman kuno, tetapi hanya untuk seorang putri, bukan untuk menantu perempuan. Saya tidak tahu mengapa, karena ibu saya tidak memberi tahu saya alasannya."

Dengan itu, Huang Yingying menatap Yun Luofeng.

"Nona Yun, bisakah Anda... membantu saya mengambil jepit rambut safir itu kembali? Itu adalah satu-satunya benda yang ditinggalkan ibu saya untuk saya."

Yun Luofeng tersenyum jahat, "Aku akan membantumu mengambil kembali jepit rambut safir, dan status yang seharusnya kamu miliki."

Status yang seharusnya dia miliki? Huang Yingying berkedip dengan bingung. Apa yang dia maksud? Dia tidak bertanya pada Yun Luofeng karena dia percaya bahwa apa pun yang dilakukan Yun Luofeng, dia hanya mencoba membantunya.

...

Di dalam kamar kerja yang mewah, Ou Ya duduk di meja dengan cemberut, memikirkan sesuatu. Melihat dia terdiam, para pelayan semua ketakutan dan berlutut di lantai dengan gugup.

"Wanita Suci." Tiba-tiba, seorang pelayan masuk dan dengan hormat melaporkan, "Wanita Suci, saya telah menemukan lokasi kamar para tamu."

"Bagus, bagus sekali, bawa aku menemui Ji Jiutian sekarang." Ou Ya berdiri, dengan senyum di bibirnya, "Tapi sebelum itu, aku harus mempersiapkan diri."

Saat itu, Ji Jiutian sedang berbaring di kursi berlengannya dan memetik anggur dari mangkuk buah di sampingnya dengan jari-jarinya yang ramping. Gerakannya tampak elegan dan menggoda.

Ou Ya mendorong pintu terbuka hanya untuk melihat pemandangan yang begitu menggoda.