[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1419: Akhir dari Ou Ya (6)

Perlahan-lahan, wanita di atas ranjang membuka matanya, dan ketika dia melihat pria paruh baya yang menunggu di samping tempat tidurnya, wajahnya menjadi putih, "Cabul, apa yang kamu lakukan di sini? Keluar!"

"Wanita Suci," sang pemimpin tersenyum malu, "Aku mengkhawatirkanmu, jadi..."

"Aku bukan Wanita Suci-mu!" Huang Yingying menggigit bibirnya, "Kamu salah orang."

"Karena Ou Ya adalah palsu, kamu pasti adalah Wanita Suci yang asli. Jangan khawatir. Aku telah mengurung dua pelayan yang membunuh keluargamu dan mereka siap menerima hukuman darimu sekarang."

Huang Yingying berhenti ketika dia mendengar ini. Dia menunduk, berpikir sejenak dan berkata, "Saya ingin melihat mereka."

"Baiklah."

Melihat Huang Yingying melunak, pemimpin itu sangat senang dan memerintahkan, "Pengawal, bawa Wanita Suci ke ruang bawah tanah."

...

Penjara bawah tanah itu gelap, lembab, dan menyedihkan.

Ou Ya dan dua pelayan dikurung di dalam sel penjara. Dengan rambut acak-acakan dan wajah kotor, mereka tampak putus asa.

Derit!

Pintu penjara bawah tanah terbuka, dan seberkas sinar matahari menyinari dari luar, membuat orang-orang di dalam sel mendongak ke atas.

"Itu kamu!" Wajah Ou Ya tiba-tiba berubah ketika dia melihat Huang Yingying masuk, "Huang Yingying, seharusnya aku membunuhmu sebelum aku pergi hari itu."

Pada awalnya, dia senang bahwa Huang Yingying tidak mati karena itu memberinya kesempatan untuk mengambil warisan.

Tapi dia terlalu bodoh.

Dia mengira bahwa pemimpin tidak akan membiarkan Huang Yingying memasuki warisan dengan santai, tetapi dia tidak menyangka bahwa pemimpin akan memaksanya untuk memasukinya.

Yang lebih tak terduga lagi, Yun Luofeng memiliki Ji Jiutian di sisinya!

Tanpa Ji Jiutian, Yun Luofeng akan mati di luar gerbang gunung, dan Huang Yingying akan jatuh ke tangannya...

"Ou Ya, kamu mencuri jepit rambut safirku dan membunuh semua keluargaku. Sekarang saatnya bagimu untuk membayar harganya." Huang Yingying memelototi Ou Ya dengan mata kesal, "Tapi jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu mati terlalu cepat. Aku akan menyiksamu sampai mati!"

Hanya dengan cara ini kebencian di dalam hatinya bisa lenyap!

Setelah mengatakan ini, Huang Yingying menoleh ke pelayan dan mengepalkan tinjunya.

"Apakah Anda masih ingat apa yang Anda katakan ketika Anda membunuh keluarga saya?"

"Saat itu, saya disembunyikan oleh saudara laki-laki saya yang menyuruh saya untuk tidak bersuara, tetapi saya masih menyaksikan bagaimana keluarga saya dibunuh oleh Anda."

"Anda begitu sombong, mengklaim bahwa memusnahkan Keluarga Huang kami semudah mencubit semut. Ayo, bunuh saya seperti mencubit semut!"

Suara Huang Yingying bergetar dan kebencian yang tak berujung mengalir dari hatinya.

"Kamu juga mengatakan orang-orang di Benua Tanpa Kembali hanyalah cacing, dan meskipun kamu hanya pelayan, kamu lebih terhormat daripada kami!" Tinju Huang Yingying mengencang dan dia gemetar. "Sebenarnya, aku tahu apa yang kamu pikirkan! Kamu marah karena diperbudak selama ini, jadi kamu melampiaskan keluhan dan kebencianmu pada kami."

"Kau pikir kau tidak harus menjalani kehidupan seperti itu karena kau berkuasa! Bagaimana mungkin orang-orang di Benua Tanpa Kembali yang jauh lebih lemah darimu bisa hidup bahagia sementara kau tidak?"

Kedua pelayan itu meringkuk dan gemetar, hati mereka dipenuhi dengan penyesalan. Jika mereka tidak bertindak sejauh itu dan memiliki sedikit belas kasihan pada orang-orang itu, mungkin mereka tidak akan berakhir seperti ini...

"Haha!" Huang Yingying tertawa dan air mata mengalir dari matanya, "Terima kasih Tuhan, akhirnya aku bisa membalaskan dendam keluargaku! Pengawal, potong anggota tubuh mereka dan rendam tubuh mereka dalam air garam. Biarkan mereka mati kesakitan!"