[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1472: Xiao Mo yang Cemburu (10)

Lin Ruobai mengerutkan alisnya. Di masa lalu, Su Jun hanya membuatnya merasa tidak nyaman, tetapi dia tidak menyadari bahwa dia sangat menjengkelkan!

Keheningan Lin Ruobai menyebabkan Su Jun berasumsi bahwa dia telah setuju. Tatapan tajamnya menyapu semua orang, dan dia dengan dingin berkata, "Kenapa kamu masih di sini? Enyahlah!"

Setelah mendengar kata-kata Su Jun, semua orang buru-buru menjauhkan diri. Karena ini adalah satu-satunya jalan menuju puncak, mereka tidak pergi dan hanya memberitahukan bahwa mereka tidak akan bersaing dengan Sekte Xuanqing.

"Kamu harus pergi juga." Pandangan Su Jun menyapu ke Yan Ke dan teman-temannya.

Yun Luofeng adalah Tuan Lin Ruobai jadi dia tidak akan mengusirnya, tapi tidak perlu orang lain untuk tetap tinggal.

Fu Jin mendengus dan tidak bergerak selangkah pun.

Ekspresi Su Jun tiba-tiba menjadi gelap dan saat dia berniat mengerahkan anak buahnya untuk mengusir mereka, sebuah suara dingin dan menyeramkan terdengar, menyebabkan langkah kaki mereka berhenti tiba-tiba.

"Yun Yi, lumpuhkan kaki mereka yang berani melangkah maju!" Mungkin karena tampilan kekuatan Yun Yi sebelumnya, hal ini menyebabkan rasa takut muncul dalam diri mereka semua. Mereka tidak berani bergerak satu inci pun, takut pria kuat ini akan mematahkan kaki mereka...

"Tidak apa-apa jika kamu tidak mau pergi," Su Jun tidak lagi mencoba memaksa mereka untuk pergi, dan dia berbalik ke arah Lin Ruobai. "Xiao Bai, tunggu aku. Aku akan membawa telur binatang roh itu kepadamu segera."

Elang langit ini memang perkasa, mencapai alam tingkat dewa bijak, peringkat menengah, dengan hanya selangkah lagi untuk menerobos ke peringkat mahir. Oleh karena itu, Su Jun mempertaruhkan segalanya untuk menyenangkan Xiao Bai.

"Serang dan bunuh elang langit. Rebut telur binatang roh itu!" Su Jun mengertakkan gigi dan dengan tegas memerintah.

Pada saat itu juga, semua orang dari sekte Xuanqing menghunus senjata mereka, memimpin dalam melancarkan serangan.

Melihat tindakan mereka, Yun Luofeng tidak menghentikan mereka. Senyuman jahat muncul di wajahnya, dengan kilatan jahat di matanya. "Elang langit ini hanya level dewa bijak, peringkat menengah, tapi akan segera menembus ke peringkat mahir! Ditambah dengan perilaku melindungi diri mereka sendiri, pertempuran pasti akan meningkat satu tingkat. Tindakan Sekte Xuanqing tidak berbeda dengan mencari kematian."

Di saat krisis atau ketika orang terdekat mereka dalam bahaya, siapa pun akan meledak dengan kekuatan terkuat mereka. Hal ini juga terjadi pada binatang roh. Lebih jauh lagi, ini adalah binatang roh yang hampir menerobos dan melawannya hanyalah mencari kematian!

"Su Jun itu sepertinya bukan orang yang baik, tapi dia berani membuat rencana pada Xiao Bai?" Xiao Mo mendengus. "Mereka pantas mendapat pelajaran agar mereka tidak berani mengganggu Xiao Bai di masa depan!"

Sejujurnya, Xiao Mo tidak menginginkan nyawa mereka. Bahkan jika mereka memiliki rencana pada Xiao Bai, setidaknya mereka telah menyelamatkannya sebelumnya. Jika bukan karena ini, Xiao Mo mungkin akan menyerang mereka.

Ternyata, kekuatan Sekte Xuanqing tidak bisa dibandingkan dengan faksi biasa. Bahkan saat menghadapi elang langit yang melindungi mereka sendiri, mereka masih memiliki keuntungan, sampai-sampai ada kecenderungan kemenangan tipis melawan elang langit.

Tentu saja, itulah yang terjadi pada awalnya. Di bawah rasa cemas dan amarah, elang langit tiba-tiba menerobos masuk! Energi roh yang tak ada habisnya melayang-layang di sekeliling tubuhnya, menyebabkan angin yang sangat besar dengan sayapnya. Ia mengangkat kepalanya dan berteriak, mengeluarkan teriakan marah dan dengan kejam mengunci pandangannya pada orang-orang di depannya...

"Sial! Mengapa terobosannya pada saat ini?" Ekspresi Su Jun tiba-tiba berubah, menjadi pucat pasi.

Seorang tetua mundur dan berkata dengan ekspresi yang tidak sedap dipandang, "Tuan muda sulung, jika itu adalah elang langit sebelumnya, kita masih yakin bisa mengalahkannya. Namun, sekarang setelah ia menerobos, kita sama sekali bukan lawannya."