[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1529: Kakek Jun Telah Kembali (6)

"Apa gunanya kalian? Apa kalian tidak tahu untuk memusnahkan sebuah klan? Orang yang berani menyentuh cucu perempuan orang tua ini, tidak berlebihan bahkan jika kamu membuat mereka mati seribu kali."

Semua orang mulai berkeringat.

Kepala Keluarga Tua, kemana perginya sikap abadi Anda? Di mana pengabaian dan ketidakpedulian Anda? Mungkinkah itu semua hanya kepura-puraan?

"Itu benar..." Kakek Jun tiba-tiba teringat sesuatu. "Di mana cucu perempuanku tersayang? Cepat beritahu dia untuk keluar dan temui kakeknya."

Sudut bibir Jun Xuan bergerak-gerak. Dia benar-benar ingin mengatakan, cucu perempuan Anda tidak hanya tidak menyenangkan tetapi dia hampir menjungkirbalikkan Keluarga Jun. Pada saat ini, Jun Xuan melihat sosok yang mendekat dan mulutnya mengerucut. "Dia ada di sini."

Pada saat itu, Kakek Jun merasa jantungnya menggantung di tebing. Dia berulang kali merenungkan bagaimana dia harus menyapa cucu perempuannya.

Kakek Jun menoleh sambil tersenyum lebar dan mengucapkan penjelasan dalam benaknya, Cucu perempuanku tersayang, itu adalah kesalahan kakek waktu itu karena tidak mengenalimu. Bagaimana? Aku tidak membuatmu takut, kan? Sepertinya takdir berpihak pada kita...

Sayangnya, kata-katanya terhenti.

Wajah aneh itu, entah itu penampilan atau temperamennya, semuanya sangat berbeda dengan cucu perempuannya yang menyenangkan. Terutama keserakahan dan pengkhianatan di matanya, menjijikkan tidak peduli bagaimana dia melihatnya.

"Siapa dia?" Kakek Jun menatap kembali ke arah Jun Xuan dan bertanya dengan cara yang sangat lucu.

Mulut Jun Xuan bergerak-gerak. "Tuan, dia adalah cucu perempuan kesayanganmu."

Kakek Jun tertegun. Gadis ini adalah cucu perempuannya? Omong kosong! Seorang gadis yang bisa membuatnya jijik hanya dengan melihat sekilas, bagaimana mungkin dia adalah cucu perempuan kesayangannya?

Dalam perjalanan ke sini, Cao Yueqin telah diberitahu bahwa Kepala Keluarga Tua telah kembali. Jika tidak, dia mungkin akan lalai sebelum kembali ke Kediaman Jun. Melihat lelaki tua di depan Jun Xuan, jelas bahwa dia adalah Kakek Jun.

Dia menekan kegembiraan di dalam hatinya dan dengan cepat melangkah, mencoba yang terbaik untuk menunjukkan sisi patuhnya. "Kakek, akhirnya kau kembali. Aku telah menunggumu dengan susah payah. Ibu sudah meninggal, dan baru setelah ibu angkatku memberitahukan identitasku, aku baru tahu bahwa aku adalah cucu perempuanmu. Namun, orang-orang brengsek dari Keluarga Jun ini tidak mau mengenaliku sama sekali dan bahkan para budak pun berani menggertakku."

Semakin banyak Cao Yueqin berbicara, dia semakin marah. Dia tidak menyadari wajah Kakek Jun yang berangsur-angsur menggelap.

"Terutama Jun Ling'er itu! Dia menggunakan kekuatannya untuk menggertak orang dan bahkan mengklaim bahwa dia yang membuat keputusan di Keluarga Jun dan menyuruhku pergi dari Keluarga Jun. Kakek, dia sama sekali tidak menghiraukan hubungan darahmu, jadi bukankah seharusnya kau menghukumnya tanpa ampun?"

Ekspresi Jun Xuan menjadi gelap. Dia tidak menyangka Cao Yueqin akan memutarbalikkan kebenaran sedrastis ini dan dengan tergesa-gesa menoleh ke Kakek Jun, tetapi melihat bahwa wajah lelaki tua itu tidak bisa lebih gelap lagi dan badai berkecamuk di matanya.

Sudah berakhir! Tuan marah! Es membungkus hati Jun Xuan. Dia mengerti bahwa dia tidak bisa tinggal di dalam Keluarga Jun lebih lama lagi.

Sebaliknya, ekspresi Cao Yueqin berubah menjadi lebih kembung. Siapa yang menyuruh Jun Ling'er menggertaknya? Dan Yun Luofeng itu, mereka berdua pantas mendapatkan seribu kematian!

"Tuan..." Jun Xuan ingin menjelaskan, tetapi lelaki tua itu mengangkat tangannya untuk mencegahnya.

Tangan Kakek Jun menunjuk ke arah Cao Yueqin, dan kemarahan terlihat jelas dalam suaranya. "Jun Xuan, siapa yang memberitahumu bahwa gadis ini adalah cucu perempuanku? Siapa? Buat dia keluar dari sini untuk dihukum mati!"

"Um..." Jun Xuan tercengang sejenak sebelum dia dengan jujur menjawab, "Itu adalah seorang tetua dari Klan Qinglei, tapi dia sudah mati, jadi dia tidak perlu keluar untuk mati."