[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1599: Ayo Menikah (2)

Tatapan gorila itu berubah dari keheranan menjadi putus asa dan dengan bingung menatap wajah pria berambut merah yang marah.

Suku Gorila dikategorikan sebagai ras yang paling rendah? Dilucuti dari semua kekuasaan? Ke perbatasan?

Kata-kata ini seperti palu yang menghantam hati gorila dengan keras, dan membuatnya menyesal memukul-mukul dadanya sambil menangis. Isak tangisnya bergema di seluruh hutan dan bertahan di udara.

"Kalian ingin bernasib sama dengan Suku Gorila?" pria berambut merah itu dengan acuh tak acuh bertanya sambil melirik ke arah binatang-binatang roh dari suku lain.

Plop!

Semua binatang buas itu berlutut serempak karena ketakutan dan tanpa ampun bersujud, takut mereka akan bernasib sama seperti Suku Gorila.

Para anggota Aliansi Pengejar Angin merasa seperti dalam keadaan linglung dan tidak berani mempercayai apa yang mereka lihat. Binatang roh yang menguasai mereka dan berteriak-teriak meminta nyawa mereka barusan... berlutut di depan mereka?

Sosok mereka yang gemetar sangat memuaskan.

"Xiao Yan."

Di dalam kerumunan binatang buas, seorang wanita cantik dengan cepat melangkah keluar dan naik ke depan Xiao Yan, menarik lengan bajunya dengan erat. "Xiao Yan, aku ibumu. Cepatlah memohon atas namaku. Aku tidak ingin diusir."

Xiao Yan membeku. Dia menatap wanita yang berlutut di hadapannya dan memohon dan menggigit bibirnya dengan erat.

"Sejak saya masih kecil, Anda tidak pernah memberi saya senyuman. Karena saya tidak berbakat dan tidak sebanding dengan saudara dan saudari saya, Anda mengklaim bahwa saya adalah beban."

"Ayah saya jelas tidak melakukan kesalahan, tetapi Anda sering memukulinya, hanya karena dia manusia! Jika Anda sangat membenci manusia, lalu mengapa Anda menangkap manusia untuk menjadi suami Anda?"

"Oleh karena itu, Ayah melarikan diri. Saya tidak ingin bertemu dengan Anda, jadi saya pergi bersamanya. Yang saya ingat setelah itu adalah banyaknya pembunuh yang Anda kirim untuk mengejar kami."

Ekspresi Xiao Yan menunjukkan rasa sakitnya, dan suaranya penuh dengan emosi. "Sekarang, Anda membawa sekelompok orang untuk membunuh kami. Mengapa saya harus memohon untuk Anda? Saya berharap Anda akan mati lebih cepat sehingga saya bisa membalaskan dendam Ayah!"

"Xiao Yan, jangan lupa, kamu setengah binatang! Darah binatang roh mengalir di pembuluh darahmu!" wanita itu berseru putus asa, tidak menyangka Xiao Yan begitu tidak berperasaan.

Xiao Yan mendengus. Berbeda dengan kepolosannya yang sebelumnya, suaranya penuh dengan kebencian. "Kalau begitu, aku lebih baik menjadi manusia seutuhnya! Itu akan lebih baik daripada memiliki darah binatang roh yang mengalir melalui diriku!"

Wanita itu putus asa. Dia melepaskan cengkeramannya, dan tubuhnya menjadi lemas, ambruk ke tanah. Wajahnya pucat pasi dan bibirnya menggigil.

"Song Mu, apakah kamu masih ingat aku? Aku Xiao Qing..."

"Xiao Xi, kembalilah! Aku akan memperlakukanmu dengan lebih baik mulai sekarang. Mohon atas namaku, aku..."

"Zhang Yu, aku salah. Selamatkan aku..."

Hampir setiap anggota Aliansi Pengejar Angin memiliki beberapa jenis hubungan dengan binatang-binatang roh ini. Namun, kenangan mereka dengan mereka terlalu memuakkan. Begitu memuakkan sehingga mereka tidak ingin mengingatnya.

Namun, Aliansi Pengejar Angin telah menjadi satu-satunya harapan mereka! Mereka hanya bisa menggenggam jerami terakhir ini dengan hidup mereka tanpa mengalah!

Pria berambut merah itu menoleh ke arah Yun Xiao dan dengan hormat bertanya, "Tuan, bagaimana Anda berencana untuk menghukum binatang buas yang berani ini?"

Yun Xiao tidak menjawab dan berbalik untuk melihat Yun Luofeng.

Melihat tindakan Yun Xiao, pria berambut merah itu mengerti dan buru-buru menatap Yun Luofeng. "Nyonya, tolong keluarkan perintah!"