[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1585: Faksi Yun Xiao

Klan Phoenix.

Di atas gunung berapi, teriakan burung phoenix yang berkobar bisa terdengar, bergema di seluruh puncak gunung. Di dalam gunung, tetua yang awalnya duduk bersila tiba-tiba membuka matanya dengan terkejut. "Tuan telah kembali?"

Beberapa tahun yang lalu, Klan Phoenix telah mengalami bencana besar, menyebabkan banyak ahli yang tak terhitung jumlahnya dimusnahkan. Pada saat itulah seorang pria berjubah hitam muncul entah dari mana seperti dewa dan menyelesaikan krisis mereka.

Sejak saat itu, mereka menyebutnya sebagai Tuan Klan Phoenix dan sayangnya, dia menghilang tanpa jejak.

Tak disangka, burung phoenix api yang dikirim untuk mencarinya telah tiba dengan berita bahwa pria itu telah muncul! Berita yang mengejutkan ini menimbulkan sensasi di seluruh Klan Phoenix.

...

Di saat yang sama, di depan altar Klan Naga, seorang pria berambut putih saat ini sedang duduk bersila dengan mata terpejam. Meskipun dia tampan, itu tidak bisa menyembunyikan kesulitan hidup yang dia alami.

"En?" Tiba-tiba, dia membuka matanya dan jejak kegembiraan muncul di antara kelesuannya.

"Teman-teman, panggil semua tetua Klan Naga. Tuan ini memiliki sesuatu untuk diumumkan!"

"Ya, Yang Mulia." Sesosok tubuh memudar dan segera menghilang tanpa jejak.

Pria itu berdiri dari kursinya, dan dengan tangan di belakang punggungnya, dia buru-buru pergi menuju aula klan.

Di dalam aula klan, semua tetua sudah menunggu dengan tenang dan setelah melihat pria berambut putih itu, mereka semua buru-buru berdiri dan dengan hormat berkata, "Kami ingin tahu instruksi apa yang Yang Mulia miliki, dengan memanggil kami semua?"

Pria berambut putih itu berjalan ke tempat duduknya dengan langkah besar, dengan ekspresi tegas dan tajam mengamati sekelilingnya. "Saya telah memanggil Anda ke sini untuk mengumumkan sesuatu..." Dia berhenti sejenak dan melanjutkan, "Leluhur Klan Naga kita telah kembali!"

Leluhur? Semua orang menjadi pucat karena terkejut dan beberapa bahkan berdiri, dengan kegembiraan yang tak bisa disembunyikan di wajah mereka.

"Yang Mulia, apakah kata-kata Anda benar? Leluhur kita telah kembali?"

"Benar," Pria berambut putih itu mengangguk pelan. "Seribu tahun yang lalu, leluhur kita telah memprovokasi seorang ahli yang sangat kuat. Dia mengklaim bahwa dia harus meninggalkan Klan Naga untuk membawa ahli itu pergi dan menjamin keselamatan klan kita."

Setelah menyebutkan peristiwa masa lalu itu, pria berambut putih itu tidak bisa menahan diri untuk tidak menjadi sentimental. "Sayangnya, tebakan leluhur kita salah dan ahli itu tidak mengejarnya tapi malah datang dan menghancurkan klan kita. Namun, semangat leluhur kita untuk meninggalkan diri sendiri demi orang lain adalah hal yang harus kita pelajari!"

"Yang Mulia, lebih baik jika Anda memberi tahu kami di mana leluhur itu berada sehingga kami dapat menyambutnya kembali."

"Sebenarnya, saya tidak tahu lokasi spesifiknya karena roh saya tidak cukup kuat dan hanya bisa menyebar ke seluruh Provinsi Binatang. Jika leluhur kita berada di luar jangkauan ini maka saya tidak dapat menemukannya. Namun, beberapa saat yang lalu, sehelai roh saya merasakan keberadaannya. Dia telah kembali!" Pria berambut putih itu menjadi semakin bersemangat, dan matanya dipenuhi air mata.

"Yang Mulia, di Klan Naga saat ini, hanya Anda yang pernah bertemu dengan leluhur dan tidak ada dari kami yang tahu seperti apa dia. Bagaimana kami harus mencarinya?" seorang tetua bertanya.

Memang, untuk menemukan leluhur Klan Naga, kehidupan pria berambut putih itu mirip dengan lampu minyak yang akan mengering.

Meskipun masa hidup binatang roh sangat panjang dan bahkan binatang yang lebih lemah bisa hidup sampai seribu tahun, itu tidak berarti bahwa masa hidup mereka tidak akan mengering! Kecuali kekuatan mereka berada di puncak, akan tiba saatnya ketika masa hidup mereka habis.