[VIII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1596: Pertempuran Antara Manusia dan Binatang (3)

Gorila itu ingin mengitari Yun Yi untuk menyerang Huohuo, tetapi jalannya terhalang oleh Yun Yi. Dia semakin marah dan tinjunya melesat ke arah dada Yun Yi.

Pada saat yang sama, binatang-binatang roh lainnya bergerak lagi. Mereka ingin menukik ke bawah tapi Huohuo menghentikan mereka dengan dinding api. Beberapa binatang itu tidak bisa menahan gerakan maju mereka dengan cukup cepat, jadi mereka langsung menabrak dinding api, yang menyebabkan mereka meraung kesakitan.

Orang-orang dari Aliansi Pengejar Angin tercengang saat mereka menyaksikan lolita dengan gaun merah menyala, tidak dapat mengatakan apa-apa karena keterkejutan mereka.

Binatang roh ini... ada di sini untuk membantu mereka?

"Mencicit, mencicit!"

Binatang roh yang sebelumnya menyerbu ke dalam kerumunan harus menghadapi kelompok hamster pencari emas.

"Dengan dinding api di sini, tidak ada yang bisa melewatinya." Huohuo bertepuk tangan dan berbalik untuk melihat Yun Luofeng dengan senyum cemerlang. "Tuan, ini sudah cukup."

Yun Yi dan hamster pencari emas bisa menangani binatang roh lainnya.

Tuan?

Semua orang langsung menatap Yun Luofeng.

Binatang roh ini adalah hewan peliharaannya? Dengan kartu truf yang kuat seperti ini, tidak heran dia berani memasuki Provinsi Binatang!

"Hahaha, dasar manusia bodoh!" gorila itu terkekeh. "Apa kau pikir kau bisa menaklukkan ras binatang seperti ini? Benar-benar naif dan menggelikan! Dua suku terkuat dari ras binatang kami belum muncul! Tapi aku telah menerima kabar bahwa seorang ahli dari Suku Phoenix sedang dalam perjalanan ke sini!"

Wajah-wajah Aliansi Pengejar Angin berubah menjadi pucat. Dinding api mencegah rombongan binatang roh di luar, tapi itu juga berarti mereka akan terjebak di sini. Ketika anggota Suku Phoenix tiba, mereka masih tidak akan lolos dari kematian...

"Humph!" Gorila itu mendengus dan menatap Yun Luofeng dan Yun Xiao dengan jijik. "Kedua manusia ini melukai Raja Macan Tutul. Ras binatang buas kami sama sekali tidak akan mengampuni para provokator!"

"Apa?" Song Mu berbalik untuk melihat mereka, keterkejutan terlihat jelas di matanya. "K-kau... melukai Raja Macan Tutul?"

Yun Xiao tidak bisa berkata apa-apa saat mata hitamnya dengan dingin mengamati gorila di depan mereka. Aura keras mengalir dari dirinya lagi, membuat jubah hitamnya menari-nari dengan liar.

Pada saat ini, panggilan burung phoenix terdengar di langit, mengejutkan semua orang dan hampir membuat mereka tersandung ke tanah.

Burung phoenix berafiliasi dengan api, sehingga secara alami mengubah langit menjadi merah menyala, mirip dengan cahaya matahari terbenam yang paling indah, cemerlang dan menyilaukan. Langit adalah pemandangan yang spektakuler. Burung phoenix yang tak terhitung jumlahnya menyapu dari kejauhan, meninggalkan bayangan merah di udara pada saat mereka terbang melintas. Seolah-olah ada api yang membakar langit.

Burung-burung phoenix ini sangat indah dan anggun saat mereka menyelimuti setiap inci udara dan memberikan tekanan yang kuat pada semua orang yang hadir. Hal ini membuat mereka sadar betapa lemahnya mereka di hadapan burung-burung phoenix yang mengesankan ini.

"Haha, manusia, apakah kalian lihat? Salah satu suku terkuat dari ras binatang kami, Suku Phoenix, telah muncul! Jika kalian tunduk tanpa melawan dan patuh menjadi budak ras binatang, mungkin kalian masih bisa mempertahankan sedikit harapan!" gorila itu berseru sambil tertawa terbahak-bahak. Tawanya penuh dengan ejekan dan penghinaan.

Ternyata, bagi para binatang roh, manusia hanya pantas menjadi budak mereka! Sama seperti bagaimana manusia memperbudak para binatang roh di luar Provinsi Binatang.

Burung-burung phoenix kembali mengeluarkan teriakan anggun dan bergema, bergema di langit dan menyebabkan auman dan lolongan di bawahnya muncul seolah-olah menanggapi teriakan burung-burung phoenix.