Siang ini sehabis pulang sekolah Christy mampir sebentar ke taman kota. Tempat yang dulu setiap weekend ia kunjungi bersama keluarganya. Perasaan senang dan sedih meliputi hatinya, senang karena pernah menghabiskan waktu bersama orang tersayang ditempat ini dan sedih karena itu semua hanya kenangan.
Air matanya menetes begitu saja, kilasan memori yang dulu seperti berputar di kepalanya. Semua masih sama hanya saja tempat ini sudah tidak sehangat dulu lagi karena orang yang biasanya memberi kehangatan sudah lama pergi
" Kangen banget "
Sebenarnya ia ingin berkunjung ke makam orang tuanya tapi hatinya belum siap, luka itu masih sangat basah walaupun sudah bertahun-tahun. Makanya ia memilih ke Taman Kota karena akan ada perasaan senang setiap berkunjung ke tempat ini, senang karena pernah sebahagia itu
Christy memicingkan matanya melihat siapa yang berada di cafe seberang sana seperti tidak asing baginya. Detik kemudian ia sadar ternyata itu Chika tapi bersama siapa? Ia belum pernah melihat orang itu sebelumnya, tapi mungkin keluarga atau teman lama pikirnya
Tak ingin berlama-lama ia pun melajukan motornya dan bergegas pulang ke rumah. Tapi sebelum itu ia mampir terlebih dahulu membeli makanan, ia belum bisa memasak karena stok bahan masakan dirumahnya hampir habis ia belum sempat membeli lagi
Sesampainya di tempat makan ia melihat ada dey di sana
" Hai kak "
" Eh Christy mau beli makanan juga?"
" Iya, kak dey sama siapa?"
" Sendiri kan kost-an gue deket dari sini"
" Ohiya lupa kak"
Sambil menunggu pesanan ia memilih bercerita agar tidak bosan karena tempat makannya lumayan rame
" Kak gue boleh nanya ga?"
" Boleh dong"
" Kak Chika punya temen selain kalian ga sih?"
" Setau gue gada karena kita temenan dari SMP, tapi kan Chika anaknya friendly banget jadi dia gampang punya temen, kenapa emang?"
" Oh nanya doang sih kak soalnya tadi gue liat di cafe dia bareng temennya"
" Siapa?"
" Gue ga kenal kak tapi cewe sih"
" Nanti gue tanyain"
" Eh gausah kak, gue cuma nanya doang kok"
" Gue cuma mau mastiin aja"
" Mastiin?"
" Pesanan atas nama Dey "
" Oh udah selesai, gue balik duluan ya"
" Mau gue anterin ga kak?"
" Gausah orang deket kok"
" Ya udah hati-hati kak"
****
Chika nampak kesal malam ini bahkan pulang dari cafe sore tadi moodnya sudah tidak karuan. Orang itu kembali, orang yang tak pernah dia harapkan muncul lagi di kehidupannya. Orang yang setengah mati berusaha dia lupakan. Mengapa saat dirinya akan kembali bahagia orang yang merusak kebahagiaannya itu harus kembali datang?
" Chika aku mau minta maaf"
" Aku minta maaf atas kesalahan yang udah aku perbuat dulu"
" Aku kembali karena aku masih sayang sama kamu"
Mendadak Chika merasa mual mengingat perkataan orang tersebut sore tadi. Rasa mual yang bercampur jijik dan marah
