part 29

6.1K 484 24
                                    

" Chika!"

" Kita ada kabar yang membahagiakan Chik, lo pasti seneng"

" Jangan ngomong sama gue sebelum-"

" Christy udah maafin lo!"

" Gausah bohong itu cuma akal-akalan kalian aja biar gue ngomong sama kalian"

" Sumpah chik kita dari kelas christy dan dia bilang udah maafin kita bertiga"

" Jangan bohong!"

" Ngapain gue bohong anjir!"

" Lo serius?"

" Astaga chika yaudah kalo ga percaya"

Chika bangkit dari duduknya tapi dey langsung menahan tangannya untuk duduk kembali.

" Mau kemana?"

" Ke kelas Christy"

" Dia lagi belajar "

" Kan gurunya lagi rapat"

" Tapi tadi pas kita ngobrol sama Christy gurunya tiba-tiba dateng"

" Kok kita ga ada gurunya?"

" Mau banget lo belajar?"

" Ya engga, maksudnya kan di kelas Christy ada gurunya kok di kelas kita engga"

" Gurunya bolos rapat kali"

" Dosa lo fitnah-fitnah guru"

" Kan siapa tau "

Chika memanyunkan bibirnya, padahal ia ingin sekali menemui Christy sekarang untuk memastikan omongan dari teman-temannya itu benar atau tidak.

" Gausah sok imut lo "

" Dih apaansih"

Bel istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi guru yang berada dikelas Chika belum juga keluar. Chika dan para temannya benar-benar kesal, selalu seperti ini entah guru itu yang senang mengajar atau telinganya sedikit bermasalah sehingga tidak mendengar bunyi bel.

" Nih guru budek atau gimana sih"

" Masa suara bel tadi ga kedengeran sama dia"

" Kita pancing kali ya"

" Nah boleh tuh "

" Eh perut lo kok bunyi li"

" Iya nih laper!"

" Pingsan deh gue kalo kaya gini"

" Jangan pingsan dong, lo berat soalnya kalo diangkat ke UKS"

" Gue juga ada penyakit maag lagi!"

Mereka sengaja mengeraskan sedikit suaranya agar guru yang didepan itu mendengar bahwa cacing yang ada di perut mereka perlu asupan.

" Jam berapa ini?"

" Udah istirahat bu!" ucap eli

" Dia nanya jam anjir " bisik lulu

" Kan jam istirahat "

" Oh udah jam istirahat, maaf ya ibu ga kedengeran"

" Makanya bersihin kuping bu"

" Parah lo eli "

" Ya abisnya lama banget keluarnya"

" Silahkan kerja halaman 83 nanti pertemuan selanjutnyanya kita periksa sama-sama"

" Baik Bu!"

Setelah melihat guru pergi, Chika bergegas bangkit dari tempat duduknya dan berlari ke arah kantin meninggalkan teman-temannya yang masih merapikan buku.

Bersamamu CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang