part 25

6K 426 17
                                    

" Bodoh! Bodoh! Bodoh!"

" Chika bodoh!"

Chika hanya mampu menangis merutuki dirinya sendiri dengan posisi yang sudah menjatuhkan diri ke tanah. Ia marah pada dirinya yang menyetujui taruhan konyol bersama temannya yang akhirnya membuat dirinya terjebak dalam perasaan menyesal.

Teman-teman Christy yang sedari tadi menyimak pun juga kaget tentang apa yang telah terjadi. Melihat Christy pergi menggunakan motor milik olla, mereka mengikutinya dari belakang, kecuali zee.

Chika menghampiri zee yang masih diam ditempatnya dengan tatapan lurus kedepan.

" Zee "

" Gue pikir lo bener-bener sayang sama Christy kak"

" Gue sayang banget sama christy, ini cuma salah paham Zee!"

" Gimana gue bisa percaya sama lo kak kalo Christy udah semarah itu tadi"

" Oke gue jelasin semuanya"

Chika menjelaskan semuanya, tentang apa yang terjadi belakangan ini dan apa yang membuatnya ingin mengikuti taruhan konyol itu. Dan ia juga sudah mengakhiri semua ini seminggu yang lalu.

" Tapi ga gini caranya kak! Lo udah buat christy kecewa"

" Iya tau ini salah gue bener-bener nyesel zee"

Sejujurnya zee juga kecewa dengan cara Chika yang seperti ini, tapi disisi lain ia juga merasa kasihan.

" Zee tolong bantu gue jelasin semuanya ke christy"

Zee hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Chika yang masih setia meneteskan air mata.

Dengan emosi yang belum stabil, Christy melajukan motor yang dibawa dengan kecepatan diatas rata-rata mencoba melampiaskan amarahnya sekarang.

" ARGHHH BANGSAT!"

" SEMUANYA ANJING!"

Teman-temannya mengikuti dari belakang tanpa Christy ketahui, takut terjadi apa-apa dengan anak itu.

Dan benar saja motor Christy tiba-tiba saja oleng kesamping yang membuatnya menabrak pembatas jalanan.

BRAAKKK!

" CHRISTYY!!"

****

Setelah mendapat kabar dari Adel bahwa Christy mengalami kecelakaan, Zee memutar balik motornya bergegas kerumah sakit.

Setelah sampai di UGD tempat Christy ditangani sekarang, terlihat teman-temannya sedang duduk menunggu didepan ruangan.

" Christy gimana?"

" Christy lagi ditanganin sama dokter, ini minum dulu" ucap Adel yang melihat zee ngos-ngosan dipenuhi dengan keringat

" Ini gimana ceritanya kok bisa kecelakaan?"

" Nabrak pembatas jalanan"

Ceklek!

Perhatian mereka langsung teralihkan saat melihat pintu terbuka menampilkan dokter yang mengenakan pakaian serba putih yang sepertinya habis menangani Christy.

" Gimana temen saya dok?"

" Untung saja kondisinya tidak menghawatirkan hanya terdapat luka-luka dibeberapa bagian tubuhnya, tapi pasiennya belum sadarkan diri mungkin sebentar lagi"

" Harus dirawat inap dok?"

" Iya cukup sehari saja agar saya bisa memantau keadaan lukanya yang cidera, sebentar lagi dia akan dipindahkan ke kamar inap agar pasiennya lebih nyaman"

Bersamamu CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang