Sesuai permintaan Chika malam ini Christy harus menemaninya di rumah. Anak itu hanya pasrah lagipula ia senang bisa bersama Chika seharian ini. Dirinya juga bosan terus-terusan di rumah yang terbilang cukup besar dan diisi hanya seorang penghuni
Sekarang mereka sedang berada di rumah Christy untuk mempersiapkan keperluan untuk menginap. Tapi sebelum itu Christy mandi terlebih dahulu, sedangkan chika menunggunya di ruang tamu sambil menonton tv.
Tok tok tok!
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, Chika beranjak dari tempatnya dan bergegas membukakan pintu
" Zee "
Ternyata orang tersebut ialah zee, tapi mengapa hanya sendiri kemana yang lain?
" Kak Chika "
" Nyari Christy ya?"
" Iyalah kak masa nyari kak Chika ini kan rumahnya Christy "
" Iya juga sih, masuk dulu "
" Christy nya mana kak?"
" Lagi mandi "
" Kak Chika nginep?"
" Engga dia yang nginep di rumah gue"
" Kak Chika makasih ya " ucap zee tiba-tiba
" Makasih kenapa?" bingung Chika
" Makasih udah buat Christy sekarang jauh lebih bahagia dari sebelumnya "
" Mungkin ga semua orang ngerasain perubahan Christy yang sekarang, tapi gue ngerasain kak "
" Sekarang dia lebih cerewet, tawanya juga lebih keras, pokoknya lebih hangat lah dari sebelumnya"
" Itu mah kemauan dia sendiri, bukan karena gue"
" Karena lo juga kak dia sebahagia itu sekarang"
" Gue seneng kalo liat dia seneng " ucap Chika
" Akan ada satu waktu dimana dia ngerasain sedih, tapi dia orangnya tertutup banget dia ga mau orang lain tau kalo dia lagi sedih" ucap zee
" Mungkin orang-orang taunya dia judes, dingin, tapi dibalik itu semua dia cuma nutupin luka dia "
Chika mengangguk paham, memang tidak mudah tapi Tuhan tidak pernah salah menempatkan kesedihan. Makanya Chika selalu ingin bersama Christy, ia ingin anak itu selalu bahagia karena kebahagiaan Christy juga kebahagiaan untuk dirinya.
" Gue aja kalo ditinggal orang tua keluar kota kadang sedih juga, apalagi Christy ditinggal selamanya, ditambah oma opanya tinggal di bandung "
" Kok mereka ga tinggal bareng sama Christy?" tanya Chika
" Christy ga mau ninggalin rumah ini dan mereka juga ga bisa ninggalin bandung "
" Sebenarnya oma opanya mau ngirim asisten pribadi, tapi Christy nya nolak" lanjutnya
" Kok nolak padahal rumahnya gede loh, cape banget harus ngurusin semuanya sendiri" ucap Chika
" Ga tau kak dia ga cerita, mungkin mau mandiri "
" Jadi gue minta tolong sama lo kak jangan nyakitin Christy ya, kalo seandainya ada hal yang mungkin akan buat Christy sedih nantinya tolong hilangin itu dari sekarang kak"
Chika terdiam memikirkan perkataan Zee, ada beberapa hal yang mungkin akan menyakiti Christy ke depannya, tapi secepatnya ia akan selesaikan itu semua, ia tak mau Christy sakit hati karena ulahnya
" Gue udah anggap Christy kaya adek gue sendiri, jadi kalo dia sedih gue jadi ikutan sedih "
" Tapi zee"
