Chapt 2

3K 214 5
                                    

-Ahrin POV-

Sekarang aku sedang menunggu kedatangan bus di halte bus dekat sekolahku. Ya aku yakin untuk pergi ke sana, ke panti asuhan ku dan Chanyeol dulu. Setelah hampir 5 menit aku menunggu, akhirnya bus yang akan mengantarku datang, tanpa menunggu lama aku masuk dan duduk di kursi paling kanan dekat dengan jendela.

Sebelum pergi aku tentu memberitahu eomma bahwa aku akan pergi ke panti. Aku sangat rindu pada Shin ahjumma dan suasana panti yang kutinggali hampir 11 tahun lamanya. Ya aku dititipkan di panti, pada usia 2 tahun, kenapa? Karena eomma takut kalau appa akan menyakiti-ku, karena appa ku dulu adalah seseorang yang bisa dibilang suka berkelakuan sangat tidak baik dan setelah eomma menitipkan-ku di panti asuhan eomma justru pergi dari rumah karena tidak tahan melihat kelakuan appa ku yang seperti itu.

Tapi tuhan maha adil, sekarang tuhan memberikan-ku eomma dan appa yang sangat baik dan sayang sekali kepadaku. Mengingat semua itu, tanpa sadar aku menangis.

'Ya!! Ahrin berhentilah menangis kalau tidak kau akan mempermalukan dirimu sendiri' batinku untuk menenangkan diriku sendiri, mengingat aku sedang berada di bus.

--------------------

Setelah hampir 20 menit aku menunggu bus yang ku tumpangi ini sampai di tempat tujuan ku, akhirnya aku berhenti di halte bus yang berada dekat dengan panti. Aku masih harus jalan kaki melewati beberapa gang untuk menuju panti, itu karena memang tempat itu jauh dari hingar bingar kota Gangnam, Seoul.

Akhirnya aku benar-benar sampai di tempat tujuan ku. Kulihat sebuah bangunan yang jauh dari kata modern dan sudah cukup berumur itu, yang memiliki lapangan dan halaman yang tidak sebesar milik sekolahku dan disana aku melihat beberapa anak yang sedang bermain bola. boneka, bahkan berkebun. Aku tersenyum melihat mereka semua seakan aku kembali ke masa kanak-kanak ku dulu.

Aku menarik nafas panjang sebelum akhirnya aku membuka pintu rumah itu.

"Annyeonghaseyo." Ucap ku sambil membuka pintu --yang sepertinya tidak dikunci-- dan masuk kedalam ruang tengah dan ruangan ini tidak berubah sama sekali semenjak aku meninggalkannya.

"Nuguseo..?" Terdengar suara wanita yang sepertinya sedang berjalan menuju ke tempatku berdiri sekarang.

"Ahjumma ini aku Ahrin, apa kau mengingat ku? aku sangat merindukan mu" ucap ku yang hanya dibalas dengan tatapan 'siapa kau?'.

Tapi setelah itu senyumnya pun terlihat.

"Ahrin-ah aku juga merindukan mu. Ternyata kau masih mengingat ku dan tempat ini. Bagaimana kabar mu dan orang tua mu? Kau baik-baik saja kan? Ada apa kau kemari?" Ucap nya sambil memeluk ku. Yaa begitulah sikap ahjumma selalu mengkhawatirkan setiap anak asuhnya yang ia anggap seperti anak sendiri.

"Ahjumma aku ingin menanyakan sesuatu padamu." Ucap ku sambil duduk di kursi tamu, yang sebelumnya sudah dipersilahkan duduk oleh ahjumma.

"Mwo?" Tanyanya penasaran.

"Aku ingin menanyakan soal chanyeol, dimana dia sekarang?" Ucap ku. Sesaat setelah itu raut wajah nya berubah menjadi sedih.

"Ahjumma, wae geurae? (bibi, ada apa?)" Tanyaku khawatir.

"Chanyeol, dia... dia sudah meninggal. Dia meninggal di hari kepergian mu untuk tinggal bersama orang tua mu." Jawabnya dengan air mata yang mengalir keluar begitupun dengan ku.

"Mwo? kenapa ahjumma tidak memberitahu ku? Bagaimana bisa dia meninggalkan ku? Ani, aku yang meninggalkan nya. Semua ini salahku." Ucap ku tak percaya. Dan air mataku mengalir deras.

"Ini bukan salahmu ahrin-ah. Ini sudah takdir. Setelah mengetahui bahwa chanyeol hilang, aku dan anak-anak mencarinya tapi tidak menemukannya, karena kami sudah sangat lama mencarinya akhirnya aku putuskan untuk melanjutkannya besok. Tapi keesokan hari setelah kau pergi, aku menerima telphone dari rumah sakit, bahwa ia terpeleset ke dalam sungai dan jasadnya telah ditemukan namun wajah dan badannya sudah hampir hancur karena baru diketemukan setelah tenggelam sangat lama. Awalnya ahjumma tidak percaya tapi karena ahjumma melihat gelang yang ia kenakan sama denganmu akhirnya ahjumma yakin itu adalah chanyeol." Jelasnya panjang lebar.

Aku bisa merasakan sekarang seluruh tubuhku sangat... sangat lemas, rasanya sudah tak ada semangat bagiku untuk hidup di dunia yang -baru kusadari- sangat kejam ini.

Aku melihat gelang yang ada di pergelangan tangan kiri ku, gelang bertali coklat tua yang ditengah nya terdapat huruf C dan didalam huruf itu terdapat huruf A kecil. Huruf-huruf itu adalah inisial dari namaku dan Chanyeol.

Aku merasakan ahjumma sekarang sedang memeluk ku erat dan air matanya terasa menetes di pundak ku, begitupun dengan ku.

--------------------

-Chanyeol POV-

Sekarang tubuhku sedang berada di kamarku, tapi pikiranku pergi entah kemana, sedari pulang sekolah tadi aku terus memikirkan murid pindahan itu.

Kenapa sikap ku ini bisa berubah -dari chanyeol yang dingin- menjadi ramah pada seseorang yang baru pertama kali kutemui.

'Aishhh...kau ini, berhentilah memikirkan sesuatu yang tidak penting!!' Batinku. Sudahlah lebih baik aku mandi sekarang.

-Baekhyun POV-

Namaku Byun Baekhyun. Aku berumur 18 tahun. Aku bersekolah di Sekang High School.

Setiap harinya aku selalu bangun terlambat dan penyebabnya aku juga masuk sekolah terlambat, lalu aku masuk kelas dan menuju tempat duduk ku, tapi bukan untuk belajar melainkan untuk tidur. Setelah bel istirahat berbunyi, aku menuju kantin untuk makan siang lalu kembali ke kelas untuk melanjutkan tidur ku sampai sekolah berakhir. Lalu aku pulang ke rumah untuk bermain game kesayangan ku. Itulah kegiatan seorang Byun Baekhyun.

Tapi hari ini aku mendengar bahwa ada seorang murid pindahan dari Busan, yang 'katanya' sangat cantik. Yaa.. walaupun aku jarang bergaul dengan yang lain, tapi aku juga berhak tau tentang sesuatu yang baru di sekolah ku.

Dan walaupun aku jarang bergaul, tapi aku cukup populer di kalangan yeoja-yeoja di sekolah, itu karena tampang ku yang menurut mereka sangat tampan ini.

Aku penasaran siapa murid pindahan itu.

'Tidak biasanya kau seperti ini byun baekhyun. Kenapa kau terus memikirkan seseorang yang bahkan belum pernah kau temui sekalipun? Ada apa denganmu?' Ucapku dalam hati, baiklah..baiklah.. besok akan kucari tau tentang murid pindahan itu.

____________________________________

a/n : Mian semuanyaa agak lama ya updatenya? Hehehe maaf juga kalo alurnya ga jelas sama banyak typo. Jangan lupa VOTE & COMMENT yaa..
Makasih yaaa...yang udah mau baca dan vote ataupun comment :)

LOVE U ALL :*

Who Are You? [Exo Chanyeol-Baekhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang