Bad Friends -taekook

pertama

“kenapa kamu menerimanya taehyung?”

jungkook sedang merengut di dekat taehyung yg notabenya adalah teman dekatnya yg begitu klop. mereka berdua selalu bersama dimanapun hingga pandangan semua orang itu, dunia milik berdua.

menerimanya?

yaa pertanyaan itu tertuju pada mereka berdua kala di jam selesai mata kuliah, mereka berdua tengah duduk di kantin dengan makanan yg di hadapan masing². lalu tiba² datang orang yg tidak di kenal itu menyapa mereka. orang lebih tua pastinya.

tentu mereka berdua mengernyit heran karena merasa tidak mengenal. namun kekehan terdengar di rungu mereka dari orang yg lebih tua duduk di samping jungkook.

lalu ia mengenalkan namanya sebagai kim myungsoo seorang sutradara yg sedang mencari toko utama dalam modelnya.

“aku mendengar kalian selalu bersama, jadi tidak akan canggung bukan jika menerima tawaran ku?”

jungkook tampak melirik taehyung, begitu juga taehyung yg tidak menjawab melainkan memandang myungsoo yg menaikan salah satu alisnya menunggu jawaban mereka.

“kenapa harus kita?” begitu tanya jungkook.

dengan santai myungsoo menjawab. “aku melihat kalian, dan selalu memperhatikan kalian. jadi jika kalian menerima ini, aku yakin tidak akan ada rasa kecanggungan dari kalian”

“tapi ini model gay, kita bukan gay meski selalu bersama”

jelas jungkook ia tidak mengerti dengan pikiran dari orang yg tiba² datang dan mengatakan produser lalu meminta mereka untuk menjadi toko utamanya.

“aku tau, ini hanya untuk majalah gay. lagian aku tidak mungkin mencari yg laian kala melihat kalian rasanya itu sangat cocok”

“berapa bayaran yg kita terima?”

“aku senang dengan pertanyaanmu” myungsoo tertawa senang.

“kalau majalah ini laku pesat akan ku jamin kehidupan kalian”

“deal” taehyung langsung menerimanya tanpa merundingkan dahulu dengan jungkook yg saat ini melototkan kedua matanya pada taehyung yg hanya di balas dengan tawa kecil.

“hidup di seoul sangat sulit jung, apa salahnya kita mengambil kesempatan ini”

begitu taehyung menjawabnya. membuat jungkook menegakkan kembali tubuhnya. “tapi tidak dengan seperti ini taehyung—kita bukan gay”

“iya okey, aku tau. hanya untuk kerja selebihnya tidak ada, kita coba dulu”

jungkook masih merengut lalu mengambil tas nya untuk ia sampirkan di bahu meninggalkan taehyung yg masih menatapnya, sebelum akhirnya mengejar langkah jungkook.

“kalau kau marah seperti ini, rasanya kau seperti gadis” gurau taehyung yg membuat jungkook menghentikan langkahnya.

“aku tidak becanda tae, aku belum pernah bermain dengan laki²”

“ini tidak bermain jungkook, kita coba dulu, kalau pun main, yg pertama adalah aku. temanmu sendiri”

jungkook tidak menyahut, meski terbilang mereka sering mandi bersama namun pikirannya tidak pernah mengarah kesana sampai jauh.

“orangtuaku?”

“aku pastikan mereka tidak akan tau”

dan akhirnya, jungkook menyetujui itu.

⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪