Pagi harinya.. Solar terbangun Karna ada yang mengetuk pintunya.. Ternyata itu Pelayan yang tadi malam membuat solar kesal.
Solar melihat Pelatan itu membawakannya Baju.. Yang menurut solar akan Panas saat memakai nya..
Skip setelah mandi dan ganti baju..
Kini Solar tengah melihat dirinya di cermin.. ia telah mengenakan bajunya..
"Ugh.. Panas banget.. Ga bisa apa pake Kaos Leng
n pendek lalu Celana.. Kan lebih enak!!"
Kata Solar Menggerutu sambil menatap dirinya di cermin.. Tapi, ia berpikir jika Dirinya bertambah Tamvan Ketika mengenakan baju itu.."Hehe, Siapa yang paling tamvan?, Ya pasti aku dong!, Haha!"
Setelah puas dengan Memuji dirinya sendiri, Solar berpikir untuk Merencanakan apa yang akan dia lakukan sekarang.
Ia duduk Di meja dan mengambil kertas untuk menulis sesuatu...
"Hm.., Hal pertama yang harus aku lakukan adalah mencari tau tentang Informasi Portal itu!, lalu nanti aku bisa pulang deh!" Kata solar mengatakan itu sambil menulis cara agar Rencana nya berhasil.
Tok... Tok..
Terdengar suara Ketokan Pintu dari luar kamar solar..
"Siapa?"
Tanya solar.."Ini saya Tuan.. Pelayan yang mengantarmu Kemarin malam"
Solar berpikir sejenak, lalu memperbolehkan Pelayan itu masuk
"Maaf mengganggu waktu pagi Tuan namun, Yang mulia Mengundang Tuan untuk makan bersama pagi ini"
Solar menghela nafas sedikit.. Gagal deh Rencana dia Untuk Pergi langsung ke Portal yang pernah Di sebutkan Gempa DL.. Btw Rencana nya sudah ditulis di kertas itu.
"Baiklah.. Anda Bisa pergi.. Saya akan menyusul sebenyar lagi"
"Baiklah, Tuan.. Saya permisi"
Pelayan itu pergi, Setelah itu Solar kembali melihat rencananya lalu menghapus Rencana Paling atas.. Menyisakan 2 rencana lagi.
Apa Isi ke-dua rencana Solar?, dan mengapa Solar mencoret Rencana pertamanya padahal, Ia bisa pergi ke portal Itu kapan saja..
Bersambung..
AWIP - ✔
KAMU SEDANG MEMBACA
[Another World inside the Portal] (Boel)
General Fiction[*Slow Update*] Solar adalah Anak bungsu dari 7 Bersaudara... 6 saudara lainnya memiliki bakat yang berbeda, seperti Solar yang pintar nya melebihi Orang normal, ia juga suka ber-eksperimen kpd saudara nya sendiri... Hingga, saat ia sedang berteduh...