32*

6.2K 94 1
                                    

Sekala menarik hoodie yang Jihan pakai dari ujung, melepaskannya dengan sangat lembut hingga benar-benar terlepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekala menarik hoodie yang Jihan pakai dari ujung, melepaskannya dengan sangat lembut hingga benar-benar terlepas. Di luar dugaan, hoodie oversize yang Jihan pakai hanyalah pakaian luar yang menutupi tubuhnya yang tidak memakai apapun. Harusnya Sekala sadar dengan apa yang dia rasakan saat Jihan memeluknya, tapi dia tidak terlalu yakin kalau ternyata Jihan tidak memakai bra.

Mata Sekala meremang, pria itu menelan ludahnya dengan kasar. Perlahan dia mendorong tubuh Jihan terbaring di ranjang, tanpa mengalihkan pandangannya pada Jihan. Sekala mulai melepaskan kaos yang dipakainya, tubuh atletis yang dihasilkan dari olahraga teratur dan juga makanan sehat membuat Jihan terpukau, Sekala memang sangat indah dan sempurna.

Sekala mendekatkan tubuhnya ke arah Jihan, menciumi leher wanita itu dengan sangat intens, ingin sekali dia menggigitnya tapi mengingat Jihan yang harus ke kampus besok dan tidak ingin membuatnya kesusahan, Sekala menahan itu dan hanya meninggalkan banyak ciuman saja. Tangan Sekala yang semula berada di pinggang, mulai naik menyentuh dada Jihan. Dua gundukan berukuran sedang yang sangat menggoda matanya, Sekala meremas payudara Jihan lembut.

"Aaaahhhh..." suara desahan yang keluar dari bibir membuat Sekala senang, tandanya Jihan sangat menikmati sentuhannya.

Persetan dengan Aldi yang melarangnya, karena Sekala tidak sebaik untuk menjadi anak yang penurut, semua orang juga kenal bagaimana Sekala, malah rasanya tidak mungkin jika Sekala tidak melakukan apapun pada Jihan saat ini, apalagi saat melihat keadaan rumah yang sepi dan udara dingin yang mendukung.

Tangan Sekala semakin gencar memainkan dua gundukan indah milik Jihan, lembut dan hangat. Sekala mendekatkan wajahnya, mencium bibir Jihan dengan sangat lembut, menyalurkan semua perasaan tulusnya pada wanita itu.

Ciuman Sekala terlepas, pria itu mulai kembali mengecup leher Jihan, semakin turun menuju ke payudara. Sekala meninggalkan banyak kissmark disana, area yang tidak akan terlihat oleh mata orang lain, bahkan bekas sebelumnya masih tersisa walaupun samar, kekuningan sedikit, tapi Sekala tidak meninggalkan kissmark di bekas lama, dia meninggalkan di area lain yang masih kosong.

Jari tangan kanan Sekala memainkan nipple payudara Jihan, mencubitnya sesekali memilinnya membuat wajah Jihan terlihat sangat seksi bersamaan dengan suara desahan wanita itu.

"Aaahhhh kakk..."

Sekala mendekatkan kepala kearah payudara kiri Jihan, menciumi nipple payudaranya, memasukkan kedalam mulut. Mamainkan dengan lidah, mata Sekala tanpa henti melihat wajah Jihan yang menikmati sentuhannya. Sekala semakin memainkan nipple payudara Jihan, sesekali menghisap dan menggigitnya kecil.

"Aahhh."

Setelah puas dengan kedua payudara, Sekala mulai turun menuju ke perut datar wanita itu, semakin turun dan menghentikan kegiatannya. Tangan Sekala mulai melepaskan hot pants yang Jihan pakai, membuangnya ke sembarang arah tanpa melepaskan underwear hitam yang masih menutupi area sensitif Jihan.

Night, Matcha Latte✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang