Terkadang seseorang lebih bisa merasakan rumah saat dia berada di keramaian, entahlah itu hanya sebuah selingan yang kemungkinan membuatnya lupa bahwa dia benar-benar tidak punya rumah sesungguhnya. Bukan hal buruk, karena semua hal tetap harus di syukuri, masih bisa bernafas detik ini pun adalah sebuah kenikmatan sebagai seorang manusia.
Rumah 3 lantai menjulang megah yang menjadi idaman semua orang di dunia ini, dia memilikinya, tapi rumah yang nampak sangat nyaman itu tidak akan pernah menjadi rumah yang hangat untuknya. Terlalu luas membuatnya sangat sadar kalau dia hanya sendiri, pintu gerbang di buka saat Sekala masuk bersama motor kesayangannya. Memarkirkan di depan garasi, bersebelahan dengan mobil mewah yang jelas milik ayahnya.
Biasanya pria paruh baya yang masih terlihat sangat muda itu menghabiskan banyak waktunya untuk bekerja atau sesekali bermain di luar, tapi nampaknya hari ini berbeda, mungkin sama seperti minggu lalu tapi bagi Sekala tetaplah berbeda walaupun wajah pelayan di rumahnya sangat tidak enak di lihat saat memperhatikan Sekala.
Hingga pandangan Sekala tertuju pada ruang tamu, kebiasaan yang sangat Sekala benci, melihat mereka yang tanpa busana melakukan hubungan seksual di depan semua orang, Sekala sangat yakin kalau ayahnya dan pacar barunya yang masih ber umur belia itu tidak punya urat malu.
"Setidaknya daddy tau malu di umur segini." Teriakan dari Sekala menghentikan kegiatan mereka, namun seakan tidak memperdulikan kehadiran Sekala, kegiatan mereka masih berlanjut sangat erotis "Pacar daddy seumuran anak daddy, apa daddy tidak takut kalau dia tertarik dengan anak daddy?." Kalimat Sekala kembali menghentikan kegiatan mereka, namun sepertinya tidak bisa menghalangi kegiatan panas mereka, karena wanita itu terus memanjakan milik Dewa, ayah Sekala. Dewangga Adyaksa, seorang pebisnis yang punya banyak perusahaan sekaligus uang yang tidak akan pernah habis tujuh turunan tapi kerjaannya hanya bermain-main setelah bercerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night, Matcha Latte✓
Romance[END] Warning 21+!! . "Lo bukan pertama buat gue, tapi gue bisa pastiin kalo lo cewek pertama yang bikin gue berhubungan serius." -SEKALA "Gue nggak sepolos itu buat dikategorikan sebagai cewek baik-baik walaupun gue introvert dan nggak terlalu pedu...