Penjahat: Saya Dianiaya, Guru, Saya Sebenarnya Bukan Bajingan

86-90

Bab 86 Potong Semua Hu, Tapi Kamu Meragukan Kehidupan!

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

Seorang Miaoyin terbangun dari lamunannya, wajah cantiknya dipenuhi amarah dan ketidaksenangan.

Dia mengambil keputusan dan dengan dingin berkata, "Apakah kamu sudah selesai?"

"Biarpun aku menjadi mainannya, itu akan jauh lebih menyenangkan daripada menjadi istrimu!"

"Apa?! Kamu...kamu--!"

"Anda..."

Ye Que benar-benar marah dengan penghinaan ekstrem ini, wajahnya berubah menjadi hijau dan giginya bergemeretak.

Dia menunjuk An Miaoyin, ingin mengutuknya.

"Apakah kamu membandingkannya atau tidak? Jika tidak, kami akan pergi."

Namun, Lin Xingyun tersenyum dan menyela, menarik An Miaoyin menjauh.

"Kami membandingkan!"

"Kalian pasangan yang berzina! Cepat atau lambat kalian akan menyesalinya!"

Ye Que berteriak dengan marah dan melangkah ke toko batu judi.

"Ck, ini semua salahmu."

"Sekarang orang-orang menyebut kami pasangan yang berzina!"

Seorang Miaoyin tersenyum genit dan menyodok hati Lin Xingyun.

Dia sama sekali tidak peduli dengan hinaan Ye Que.

Sebaliknya, disebut sebagai pasangan yang berzina dengan Lin Xingyun memberinya perasaan gembira yang aneh.

"Jangan pedulikan dia, cepat atau lambat kita akan menanganinya."

"Tapi kamu melakukannya dengan baik sekarang."

Lin Xingyun memuji sambil tersenyum.

Baru saja, perintah sistem menunjukkan bahwa Ye Que dipermalukan dan mentalitasnya meledak.

Nilai Takdirnya langsung meningkat sebesar 40.000 poin!

"Apa yang kamu katakan! Kamu benar-benar bertaruh denganku. Jika kamu kalah, aku tidak akan mengakuinya, hmph!"

Seorang Miaoyin cemberut dan dengan main-main menepuk jantungnya.

Meskipun dia tidak mengerti mengapa Lin Xingyun tiba-tiba mengusulkan perjudian di atas batu, melihat penampilannya yang percaya diri, dia bersedia untuk mempercayainya.

"Jangan khawatir, aku yakin sekali. Tunggu dan lihat saja."

Lin Xingyun dengan main-main mengusap pipinya dan kemudian memasuki toko batu judi.

Ye Li, yang berada di samping, mengerutkan kening dalam-dalam.

Adik perempuannya sendiri, sekarang bertingkah seperti istri yang selingkuh... Bahkan jika dia bisa membawanya kembali, dia tidak bisa menerimanya lagi!

Segera, semua orang memasuki toko batu judi.

Di dalamnya, luar biasa luas, dengan ratusan kios batu dengan berbagai ukuran, berjejer.

Sesuai aturan yang disepakati, mereka punya waktu satu jam untuk mencari dan membeli batu, lalu mereka semua akan membuka batu itu bersama-sama.

IKLAN