Tandai Typo⚠️
Jangan lupa meninggalkan jejak dengan Follow + Voment!
⛔Dimohon Bijak dalam membaca⛔
Enjoy
&
Happy Reading♡
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•"Btw nama kesayangan buat pak bos apa nich? Gak ada ya? Kacian" ejek nando yang duduk tepat di meja bara.
"Apanih pada minta nama kesayangan padahal gue cuma mager aja nyebut nama mereka makanya gue pendekkin" begitulah pikir zen
"Turun dari meja gue" ucap bara datar.
"Yaelah bos gitu aja ngamuk" ucap nando yang sudah turun dari meja.
"Kantin slur dah lapar gue liat zen makan" ajak reza.
"Duluan gue masih mau makan disini ntar nyusul" balas zen.
"Okeh deh awas aja kalau lu gak nyusul, gak like" ujar nando.
Zen hanya menganggukkan kepalanya sebagai respon karena sedang mengunyah.
Beberapa menit kemudia zen selesai makan dan berniat menyusul teman temannya ke kantin.
"KAK ZENN TUNGGUIN LISYA!" Teriak seorang perempuan imut bertubuh pendek.
Zen menghentikan langkahnya di koridor dan berbalik melihat orang yang memanggilnya tadi.
"Kak zen mau kemana? Isya ikut ya" zen akan memperbolehkannya ikut tapi tiba tiba ada guru yang datang dengan berteriak di lorong kelas yang sepi karena murid yang lain masih belajar.
"LISYAA KEMBALI KAMU KE KELAS SAYA! Sudah 30 menit kamu gak kunjung kembali lisya. Memangnya toilet dimana yang kamu pakai?" Tanya bu guru itu sambil menjewer kuping lisya
"Huwaa bu saya pakai toilet lantai 4!" Jawabnya kalut
"Kembali ke kelas SE.KA.RANG" tegas guru itu.
"Dan kamu zen? Apa yang kamu lakukan diluar, ini masih jam pelajaran"
"Saya hanya izin keluar bu ke toilet" ucap zen dengan senyum sopan. Tentu itu adalah sebuah kebohongan orang dia mau ke kantin.
Guru itupun tidak menaruh curiga pada zen karena adalah siswa yang baik dan selalu mengharumkan nama sekolah.
"Baiklah kalau begitu ibu kembali ke kelas dulu" ucapnya sambil menyeret Lisya.
Setelah melihat kepergian dua orang tadi, zen melanjutkan langkahnya ke kantin menyusul yang lain.
■
■
■
"Akhirnya kenyang juga cacing di perut gue" ucap reza.
"Eh lapangan kuy main basket bentaran doang" ajak nando
"Boleh" sahut bara singkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE AND SEEK
RastgeleDi sebuah ruangan bawah tanah terdengar suara beberapa mesin game yang berisik, bisa dibilang sebuah timezone mini seperti yang ada di mall. "JACKPOT!! 100 TICKET!" sudut bibir seorang gadis yang tengah bermain di dalam ruangan itu terangkat membent...