Part 10

991 134 9
                                    

H A R R Y

Seminggu Ken tak membalas DM ku membuat hatiku risih. Apa alasannya dia tak membalas pesanku? Apa iya karna aku bilang menyukai seorang gadis? Ah aku bodoh. Jelas jelas tidak ada gadis bernama Kate dihatiku. hanya ada Kendall.

Dan sekarang apa yang harus aku lakukan? Saat bertemu di coffe shop aku yakin sekali itu dia. Ternyata di cantik sekali aslinya bukan hanya difoto.

Murung saja tetap cantik, apalagi tersenyum.

Dan sekarang apa yang harus aku lakukan agar berbaikan dengannya.

Aku menghela nafas kasar sambil mengacak acak rambutku. Tak pernah aku merasa se risih ini. Bahkan saat putus dengan Tay -yang jelas jelas pernah memiliki hubungan denganku- aku biasa saja.

Dan sekarang? Seorang Kendall dapat membuatku serisih ini, apa ini namanya aku memiliki rasa dengannya?

'Tok tok tok' terdengar ketukan pintu yang mengangetkanku dari lamunan

"Masuk saja"

"Hei..." oh itu Niall, tumben.

"Ada apa?" Aku bertanya tanpa menatap dirinya. Aku terlalu tidak fokus karna memikirkan Ken.

"Kau kenapa?" Niall bertanya dengan khawatir. Aku menatapnya sebentar. Dan menyeringai lebar

"Maksudmu? Tumben sekali ingin perduli denganku" aku kembali menatap lurus. Sedangkan Niall ia menghela nafas

"Haz kau bisa bercerita denganku, mungkin aku bisa membantu" aku tak menanggapi ucapan miliknya. Tapi mungkin dia benar, aku membutuhkan solusi

Aku membalikkan badanku menghadap Niall, dan ia  membalikkan badan pula menghadapku

"Ak..- aku bingung, aku sedang dekat dengan seorang gadis, tapi aku tidak tau menyukainya apa tidak" aku menghela nafas

"Ceritakan padaku tentang dia" Niall melipat kedua tangannya didepan dada. Dan aku dengan senang hati memnceritakannya dengan gembira

Saat aku selesai bercerita ia tersenyum aneh padaku sambil memainkan kedua alisnya

"Kenapa?" Aku menggerutu melihat reaksi bodoh darinya

"Kau menyukainya"

"Apa?"

"Kau.menyukai.nya" ucap Niall dengan penekanan disetiap kata

"Ta..-- tapi" apa iya alu menyukainya?

"Tapi aku belum pernah bertemu dengannya, hanya sekedar chat biasa" itu dia. Aku belum pernah bertatapan langsung dengannya. Dan karna itu aku tak yakin memiliki rasa dengannyaa

"Cinta itu tak memandang fisik. Bahkan orang buta pun dapat saling mencintai, karna tuhan memiliki cara untuk mempertemukan mereka. Termasuk kau dan dia" Niall tersenyum sambil menepuk bahuku

Apa iya? Aku mencintainya? Dan ini memang sudah ditakdirkan oleh tuhan?

"Sepertinya kau harus menyatakan cinta padanya, dari ceritamu sepertinya dia cantik dan seksi" Niall mengelus ngelus dagunya sambil menatap lurus

"Kalau kau tak mau, biar aku saja bersamanya. Berapa nomor ponselnya?" Niall tersenyum menunjukkan deretan rapi gigi miliknya.

Aku melotot saat mengerti maksud perkataanya tersebut, dan segera mengambil bantal terdekat melempar kearahnya

"Keluar kau pirang" ia tertawa terbahak bahak sambil berjalan keluar kamar

"Tapi aku serius kau mencintainya" ia mengedipkan matanya dan setelah itu pergi entah kemana

"Ak..-- aku mencintainya?" Aku tersenyum mengetahui fakta tersebut. Aku mulai mengambil ponselku dan segera membuka aplikasi twitter dan tak lupa mengganti akun. Tak ingin kesalahan yang dulu terulang. Membuatku malu saja

H: Ken

H: ayolah kali ini saja

H: kau sudah mendiami ku seminggu lebih

H: aku tak bisa seperti ini

K: kenapa tidak mengirim Direct Message pada seseorang yang kau suka huh? Seprti Kate?

H: aku sedang mengirim pesan dengan perempuan yang sangat amat aku sukai

K: oh bagus. Lantas kenapa masih mengirim pesan padaku? Sana sama Kate

H: aku tidak sedang berkirim pesan pada Kate

K: tapi tadi kau bilang sedang chat dengan orang yang kausuka. Kalau bukan Kate lantas siapa?

H: itu kau:)

H: itu kau Ken. Kenny

K: kah bercanda

H: tidak aku serius aku.baru menyadari aku menyukaimu

K: minggu lalu kau berkata menyukai Kate. Sekarang aku. Kau tidak bisa mempermainkan perasaan wanita dengan segampang itu. Kau bajingan

Aku tersentak melihat dua kata terakhir. Yang menyebabkan nyeri di ulu hatiku. Aku bajingan?

K: kau tak bisa membuat seorang gadis melambung tinggi hanya karna untaian kata kata bohong milikmu. Kata kata yang kau ucapkan pada setiap gadis

K: kau hanya dapat menyakiti hati wanita

K: kau hari ini berkata menyukaiku, lalu besok apa huh? Mendiami ku?

K: kau semudah itu mengatakan suka. Dan setelah itu pergi. Cinta itu tak semudah itu Ed

K: cinta itu tak bisa dipermainkan

K: aku buka sebuah boneka yang bisa kau mainkan dengan sesuka hati

K: setidaknya hargai wanita.

H: Ken kau tak mengerti. Aku benar benar mencintai mu

K: cukup. Berhenti mengatakan sebuah kata yang tak sesungguhnya. Kau hanya membuat ku semakin sakit hati

H: Ken aku menyukai mu. Aku mencintaimu. Aku menyayangimu

H: Ken?

Waktu berlalu dan ia tak membalas pesanku. Kenapa jadi seperti ini?

--------

Haii gua hari ini udah wisuda dongg dong dong. /bangga/

Karna wisuda w mengupdate cerita ini gimana? Seru ga? Seru ga? Apa jatohnya lebay gitu? Yagasih?

Ini belum detik detik selesai ff kok masih pertengahan lahh. Mereka belom saling ketemu. Jadi ya mungkin 10 chap lagi? Atau gatau deh

Jadiii 15+votes for next?

Harry kiss

•DIRECT MESSAGE• [hendall]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang