Mulutku terbuka saat mendengar penjelasan Simon barusan, apa ia bercanda? aku? Seorang Kendall? menjadi asisstant pribadi idolaku sendiri? maksudku hei apakah hari ini april mop? tapi kupikir tidak april mop masih sebulan lagi
"Jadi bagaimana nyonya Jenner?" tanya Simon serta tatapan memohon dari semua orang diruangan ini --yang tak termasuk harry, ia hanya memandang lurus tak memperdulikan aku yang berada di sampingnya--- oh omong omong aku berada di samping seorang Harry Styles, bukankah itu keren?
Tanpa memikirkan dampak dan akibat, dengan senang aku mengatakan "Ya tentu siapa yang akan menolak pekerjaan seperti itu?" semua orang tersenyum gembira--kuulangi tanpa seorang Harry, oke?-
"Dan kau bisa menandatangani disini.." ia menunjuk ujung bawah sebelah kanan sebuah kertas, dan aku dengan senang hati menandatanganinya tanpa perlu membaca isi surat tersebut, paling hanya surat perjanjian bukan?
Aku tak sabar menjadi asisstant keempat lelaki tampan ini, pekerjaan yang sangat amat mudah dan pastinya memberikan keuntungan lebih banyak padaku sendiri--yang notabenya seorang fans mereka-- ayolah siapa yang tidak mau berada didekat idola mereka 24 jam penuh huh?
Pasti hari hari ku mulai besok akan lebih indah aku yakin sekali
____
"HUAAAAAA" Geramku tak tahan "ini semua tak sesuai harapanku!!!" aku mulai berjalan mondar mandir dikamar hotel ini sambil berkacak pinggang. semuanya jauh, jauh dari ekspetasiku sebelum menandatangani surat bodoh itu, aku terlalu ceroboh!! tidak, tidak ada yang salah dengan perlakuan the boys padaku.
Baru sebulan aku menjalankan tugasku sebagai seorang asisstant One direction, tetapi aku sudah jenuh aku lelah dengan ini ughh, kau tau apa? hampir saja aku mati dikerumunan fans mereka, kalau Harry tak datang dengan segera mungkin aku sekarang sudah berada di dalam peti. Belum lagi saat aku dilempari telur busuk oleh fans mereka yang membenciku
Dan persetanan dengan surat perjanjian tempo lalu tak sempat kubaca. dan yang sekarang aku baru tahu isinya, salah satu perjanjian yang tertoreh disana adalah 'sanggup menjadi assistan pribadi One Direction untuk dua tahun kedepan tak bisa mengundurkan diri dengan alasan apa pun'
Persetanan karna aku terlalu ceroboh. aku berteriak agar mengurangi rasa kesal yang berada dihatiku, tetapi ini belum cukup masih banyak rasa kesal yang tersisa di ulu hatiku
"Brakk" terdengar hempasan pintu kamar hotelku yang terbuka dan setelah itu terdengar gelakan tawa dari Niall fucking Horan dan Harry Freaking Styles
Aku menggeram tertahan "Lihat Harry ia sepertinya sedang bad mood" terdengar suara Niall dari belakangku.
dan omong omong ya Harry sudah tak dingin lagi padaku, sejak kejadian aku mulai diteror oleh fans fans mereka ia sudah tak dingin lagi dan malah ia sekarang sedikit protect padaku.
"Seranggg" teriak Niall dan Harry bersamaan. dan setelah itu aku merasakan cipratan air yang mengenai lengan telanjangku punggungku dan kepalaku pula
apa apaan ini?!
aku berbalik mendapatkan Harry dan Niall yang shirtless, --dan sampai sekarang aku masih tak bisa berlagak biasa saja saat melihat Harry Styles bertelanjang dada. Maksudku siapa yang bisa berdiam saja melihat Ciptaan tuhan yg tampan tersebut?-- mereka memegang senapan air
"Guys aku sudah basah stop it!!" teriakku, dengan langkah besar aku berjalan kearah mereka, gelakan tawa mereka masih bergema mereka berjalan mundur kedalam toilet pun aku tetap mengejar mereka. toilet ini cukup besar, dapat menampung kami bertiga yang sedang saling mengejar satu smaa lain
KAMU SEDANG MEMBACA
•DIRECT MESSAGE• [hendall]
FanficTerkadang seseorang hanya ditakdirkan bertemu. Bukan memiliki.