So chap ini bakal ketauan Ed siapa. Dan udah mo rada rada abis sebenernya pengen chap ini khusus Kiall momments atau kendall dan mertua tapi yasudahlah
btw ini lanjutan chap 18 ya pas Niall bilang suka sama Kenny
---
K E N D A L L
09:00am
Monday, 14 may 2015
"A..--apa?" lelucon macam apalagi ini?! seorang Niall menyukaiku? sejak kapan? tuhan aku tak tahu harus merespon apa
"Aku menyukaimu, aku menyayangimu. bahkan aku mencintaimu. apakah itu kurang menjawab segala pertanyaan yang akan kau lontarkan?" ia membelakkan mata, mata biru nya berubah menjadi gelap. hidungnya kembang kempis.senyum yang biasanya menghiasi wajah manisnya hilang ntah kemana bak pergi ke planet lain. ia berubah. oh astaga
"T..tapi sejak kapan?" suaraku memudar. Tenggorokanku secara tiba tiba terasa kering aku tak daapt melontarkan kata sedikitpun
"Sejak kita pertamakali bertemu. saat kau bersama Ash. dari sana aku sudah mulai menyukai mu Kenny" tunggu dari mana ia tahu nama panggilaku tersebut? yang mana hanya Edwardlah yang pantas memanggilku dengan panggilan tersebut. apa jangan jangan..
"Dari mana kau tau nama panggilan Kenny untuk ku?!" sentaku padanya ia terdiam
"Dari ha..-"
"Tunggu.." aku mengetik cepat direct message untuk Edward. kuharap bukan dia kumohan kali ini saja
send!
"drtt..drtt" terdengar getaran yang berasal dari handphone seseorang -yang pasti bukan aku- aku menoleh kearahnya yang sedang merogoh kantung celana jeansnya
sesaat ia melihaat layar ponselnya. wajah Niall berubah menjdi pucat pasih. ia memandangku dengan ketakutan yang aneh "Tidak ada apaa apa" ia menggelengkan kepala kuat
Apa yang terjadi? Ia menyembunyikan sesuati dariku
Aku segera meraih ponsel yang ia genggam dengan paksaan. Niall tidak melawan sedikitpun.
Aku menekan home button ponsel miliknya. Dan muncullah beberapa notifikasi berderet
Ada satu notifikasi yang menyita perhatianku. Satu notifikasi yang membuatku menahan nafas takut
1 new direct message from @narryfuckhot: where are you?
Tanganku kebas. Seluruh tubuhku lemas seketika tanganku dengan refleks melepas genggaman pada ponsel Niall. Sekian lama aku berkirim pesan dengan Ed. Aku sudah mulai mencintainya dengan dalam. Dan sebuah kenyataan menamparku keras dialah orangnya.
Bukan Harry
Aku menoleh kearah Niall yang sedang menggigiti jemari tangannya "Apa Edward itu kau?" Lirihku dingin masih tak bisa menerima sebuah kenyataan. Tapi ini lah kenyataanya. Niall lah. Niall lah orang yang kusayangi
Ia terdiam. Matanya melirik kesegala arah seperti sedang memikirkan sesuatu. Segala gerakan yang ia hasilkan mencurigakan. Ia seperti meyembunyikan sesuatu
Ia menundukkan kepala "Ma..-maafkan aku"
Hening. Aku menunggu lanjutan perkataanya ia masih menggigit ujung jemarinya dengan grogi
"Aku lah Edward. Maafkan aku selama ini tak ingin jujur padamu. Aku terlalu pengecut"
Aku tersenyum pahit "No kenapa kau minta maaf? Terimakasih sudah ingin membantuku disaat tak ada satu orang pun yang ingin membantuku" aku memeluk badan Niall. Ia tersentak kaget.
"I..I love you"
••••
22:00pm
Saturday, 12 may 2015
[Semalem sebelum Harry dan kendall berantem]
E D W A R D(ofc its harry too)
Aku tersenyum melihat direct message dari Ken. Dia sangat lucu
K: KAU HARUS TAU DI MENGGENGAM TANGAN KU!!! DIA SANGAT UGHH SFKAKFKA
K: ia sangat tampan menggunakan stelan tuxedo membuat dia semakin hot!! Ugh
E: kau menyukainya kan?
Aku terkikik geli menunggu balasang pesan darinya
"Kau kenapa?" Niall yang berada disebelahku memandangku aneh
Aku tersenyun penuh arti "Ya gadis yang tempo lalu aku ceritakan. Ia sangat lucu" aku menerawang membayangkan senyum manis Ken. Membuat aku semakin mengingin kannya. Bersanding bersama ku.
Oh ya karna aku pernah bercerita tentang Ken pada Niall. Sekarang hubungan ku dan Niall lebih dekat. Tidak seperti dulu.
K: ntahlah diwaktu yang bersamaan aku mencintai dua orang sekaligus
Aku mengerinyit dahi menatap layar ponselku. Siapa satunya lagi?.
Segera aku menekan balasan
'Shit' umpat ku tak tahan setelah itu melempar kesembarang arah ponsel yang daya batrainya sudah habis total ugh
Kenapa benda bodoh tersebut mati disaat yang tak tepat!!
"Kau kenapa lagi si?" Omel Niall menandangiku
"Hapeku habis batrai sedangkan aku wajib membalas direct message darinya" Niall diam sesaat sambil memainkan ponsel miliknya
Tiba tiba ia menyodorkanku ponsel milinya, aku menaiki alis tak mengerti maksud tujuan ia memberikan ku ponsellnya. apa kalau ada ponselnya daya batrai ponsel ku terisi? tidak kan?
Ia memmutar mata jengkel "Pakai punyaku bodoh" aku langsung mengangguk mengerti. jadi itu maksudnya?
Segera aku me log-in Twitter akun sucklife milikku tersebut yang notabenya hanya beberapa orang saja mengetahui akun ku, hanya Niall dan Kenny
Niall kau memang sahabat terbaikku. Kau selalu membantuku.
"Dan sekarang aku yakin untuk jujur padamu Ken. Apabila Harry dan Edward orang yang sama" gumamku tersenyum membayangkan aku dan Kendall akan bersanding diatas altar.
••••••
HHAAHAHA LOL IDK
Omaga the worst chapter banget yee maaf ya kalo gangerti
Pada ngerti ga? Hal terselubungnya
INTINYA TWITTER SUCKLIFE LUPA LOG OUT KETINGGALAN DI HAPE NIALL NAH YA GITUU. ngertikan ya? Kalo ada yg masih gangerti komen y
Dan gua mau NANYA ya mau HAPPY ending apa SAD ending?
30++ for next. Ily
KAMU SEDANG MEMBACA
•DIRECT MESSAGE• [hendall]
FanfictionTerkadang seseorang hanya ditakdirkan bertemu. Bukan memiliki.
![•DIRECT MESSAGE• [hendall]](https://img.wattpad.com/cover/40258109-64-k218368.jpg)