14. Heboh Karena Selenium
"Sumpah nyebelin banget sih mereka, pengen banget deh gue umpatin tuh anak," gerutu seorang pemuda yang kini tengah memasang jaket coklat pada tubuhnya.
"Sok banget lagi tuh cewek, kelakuan nya kek dakjal," umpat nya. Gerutuan itu membuat seseorang yang baru saja tiba dengan jersey merah nya mengernyit heran.
"Kenapa?" tanya Air yang baru saja tiba disana. Dirinya baru saja menyelesaikan latihan basket. Tepatnya sekarang pukul 4 kurang 10 menit.
"Anak unsur bikin emosi," cetus Api menjawab pertanyaan Air yang sedari tadi bingung dengan kekesalan dari wajah Bumi.
"Mereka kenapa?" Air mengerutkan keningnya. Mencoba bertanya walaupun malas mengeluarkan suara. Tapi dirinya sungguh kepo saat melihat perubahan raut wajah Bumi dan Api yang tercetak jelas sangat berbeda dengan kepribadian nya.
"Mereka tadi di rooftop, ngeliat semua yang kita lakuin, interaksi Pelangi sama orang-orang itu," ucap Langit menekan kata terakhirnya.
Air mengangguk paham. Jadi ternyata yang membuat wajah kusut kedua pemuda itu ternyata anak unsur, yang terkenal dari HHS.
[Kalian pasti kenal kan? Yang baca HHS mah pasti kenal dong.]
"Dia juga ngeledekin Pelangi soal yang ... "
"Udah Lang, jangan memperpanjang masalah," potong gadis berjepit kupu-kupu itu menggeleng cepat.
Dari ekspresi yang dikeluarkan Pelangi, tentu saja Air paham. Gadis itu tidak sudah dengan keributan, atau memperpanjang masalah. Pemuda itu tau, Pelangi anaknya tak mau mempunyai banyak musuh. Jadi, apapun masalahnya, besar ataupun kecil, gadis itu akan segera menyelesaikan nya.
"Mereka itu kayaknya cuma nggak suka sama kita. Mereka juga baru disini, sulit untuk adaptasi. Apalagi sekolah yang dulu sistem nya beda sama sekolah kita," pungkas Pelangi mencoba memberi pengertian pada mereka. Jika mereka tidak boleh sampai menjadi musuh dengan anak-anak unsur. Karena, hal itu tidak baik.
"Jangan sampai ada konflik sama mereka," tutur Air menyetujui ucapan gadis itu. Pemuda dengan jersey merah itu mengangguk.
Air tau, ah tidak mungkin semuanya juga hampir mengetahui berita tentang anak unsur yang mengungkap sistem sekolah tak biasa di Helium High School. Sampai akhirnya sekolah itu sudah tidak beroperasi sekarang. Mungkin karena itu, keempat anak emas hhs pindah kesini. Tapi yang jelas, seperti nya mereka tidak menyukai sekolah barunya.
"Yaudah lah, kita coba lupain aja," ujar Api melengos lebih dulu mendekat kearah motor nya. Cowok itu segera memakai helm hitam yang ada diatas motor.
"Oke, tugas kita udah selesai. Sekarang kita istirahat, besok kita kasih laporan sama Bu Susanti," kata Langit yang dihadiahi anggukan oleh keempat nya. Mereka lantas segera menaiki motor nya masing-masing, bersama Pelangi yang berada di boncengan motor CBR merah— milik Air.
***
Seragam Pramuka yang menjadi ciri khas pada Jum'at untuk memulai aktifitas nya sekolah seperti biasa.Seorang gadis kini tengah menekuri kegiatan paginya. Setelah tadi menyisir rambut hitam sepunggung, yang hari ini gadis itu kepang menjadi dua bagian. Lalu ditaruh pada kedua sisi bahunya. Tangannya lantas menarik dua buah jepit kupu-kupu berwarna biru laut-favoritnya. Sekarang jepit cantik itu telah terpasang indah pada rambut berkilau nya.
Pelangi sekali lagi menatap dirinya didepan cermin panjang— dikamarnya. Setelah merasa cukup puas dengan penampilan nya hari ini. Gadis berkepang dua itu segera meraih tas ransel biru lautnya, kemudian bergegas untuk turun kebawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA BATAVIA✓
Horror#SERIES SEKOLAH MISTERI 2 SMA BATAVIA bukan sekolah favorit seperti kebanyakan sekolah yang berada di pusat kota. Tapi sekolah itu terkenal dengan "Sekolah Angker" masyarakat sekitar yang memberi julukan tersebut. Walaupun begitu sekolah ini tentu m...