Tepatnya 12 tahun lalu, pertemuan pertama mereka. Baekhyun yang merupakan ibu Taehyung mengajaknya mengunjungi sahabat yang selama ini ia ceritakan, sebenarnya sudah sejak lama mereka tidak bertemu, entah karna takdir atau apa akhirnya mereka tinggal di satu kota yang sama lagi.Ibu Taehyung mengetuk pintu rumah putih 2 lantai dengan gaya minimalis itu dengan senyum antusiasnya. Taehyung yang saat itu berusia 12 tahun hanya memperhatikan sekitarnya dengan wajah datarnya, sepertinya sikap dingin sudah ada dari kandungan, ibunya sudah tidak heran, Taehyung bahkan tidak mau saat ibunya menggenggam tangannya lagi, ia sudah besar pikirnya.
Seorang wanita paruh baya tampak membuka pintu putih itu dengan wajah tak kalah semringahnya dari ibunya.
"Baekhyun, bagaimana kabarmu? Aku sungguh merindukanmu!" Ujarnya dan langsung memeluk ibu Taehyung
"Aku baik, aku juga sangat merindukanmu Luhan, aku tidak percaya bisa bertemu denganmu lagi!" Balas Ibu Taehyung dan memeluknya hangat
Mereka melepas pelukannya, Baekhyun melihat ada seorang anak kecil yang berada dibelakang Luhan, memegang bajunya dan kelihatan takut-takut melihat kearah Baekhyun.
"Oh lucunya, apa ini anakmu?" Tanya Baekhyun dan berlutut memposisikan dirinya sejajar dengan bocah manis itu
"Ini Jungkook, Jungkook beri salam pada Tante Baekhyun" ucap Luhan
"Selamat siang Tante yun" sapa Jungkook tapi terus bersembunyi dibelakang Luhan dan memegang baju ibunya
"Ah, lucunyaaa, aku jadi ingin punya anak sepertimu, Jungkookie jangan takut sama Tante ya, Tante temannya ibumu, apa boleh Tante memelukmu?" Tanya Baekhyun lembut dan mengulurkan tangannya pada Jungkook
"Ayo tidak apa-apa sayang" ucap Luhan dan mengelus kepala anaknya lembut
Jungkook mendongak melihat ibunya, dan menganggukkan kepalanya perlahan. Ia lalu membalas uluran tangan Baekhyun. Baekhyun tersenyum dan memeluknya.
"Imutnyaa keponakan Tante, kenapa kau baru mempertemukan kami!" Sinis Baehyun pada Luhan
"Bukannya selama ini kau yang tinggal diluar negeri sana? Istri konglomerat memang berbeda ya" ejek Luhan
"Apa maksudmu? Aku tetap tidak berubah, lagipula yang konglomerat itu Papanya, bukan aku" jawab Baekhyun dan mengarahkan pandangannya pada Taehyung.
Baekhyun kembali berdiri, merangkul bahu Taehyung dan mendorongnya sedikit kedepan, karena sedari tadi Taehyung hanya berdiri dibelakang mereka.
"Apa ini Taehyung?" Tanya Luhan
"Hmm" jawab Taehyung menggangguk
"Hei, kenapa jawabanmu hanya begitu? Perkenalkan dirimu dengan benar!" Ujar Baekhyun sedikit mengeratkan genggamannya di bahu Taehyung
"Saya Taehyung" lanjut Taehyung
"Ah, kau ini!" Baekhyun tampak menepuk dahinya melihat kelakuan anak satu-satunya.
"Kau lihat, tidak berbeda dari Papanya" lanjut Baekhyun"Tidak apa-apa, dia sangat mempesona" puji Luhan dengan senyumannya.
"Jungkook jauh lebih baik" balas Baekhyun
"Sudahlah, mari masuk, kami harus menyambut tamu kami" ajak Luhan menarik tangan Baekhyun agar masuk kedalam rumahnya.
Taehyung hanya memperhatikan dari belakang. Luhan tampak sibuk menuntun Baekhyun masuk kedalam.
Jungkook kecil mendongak menatap Taehyung. Taehyung menatapnya dengan tatapan datarnya.
Jungkook tampak sedikit takut dengan Taehyung, ia langsung berlalu dan berlari mengikuti ibunya.