33. Pertemuan

208 41 18
                                    








































Jungkook baru tiba di Hotel tempat dimana acara besar itu berlangsung, Frank membukakan pintu mobil untuknya, dan memberi batas antara kepala Jungkook agar tak terjedut atap mobil.






"Terimakasih Om" ucap Jungkook buru-buru ingin berlalu






"Tuan muda, maafkan saya, saya hanya sebentar" ucap Frank lalu memasang sebuah alat dibalik jas yang digunakan Jungkook






"Ini apa Om?" Tanya Jungkook heran







"Ini akan melindungi anda" jawabnya singkat






"Apa itu GPS lagi? Bukankah Kakek sudah memasangnya di ponselku?" Tanya Jungkook merentangkan tangannya







"Double security tuan" jawab Frank singkat







"Tidak akan terjadi apa-apa Om, tenang saja" ucap Jungkook, Frank hanya menganggukan kepalanya saja








"Segera hubungi saya jika terjadi sesuatu atau ada hal mencurigakan tuan" ucapnya lagi








"Iya, tenang saja Om, sudah belum? Aku sudah terlambat Om" ucap Jungkook sambil melihat kembali jam tangannya







"Sudah, tolong bawa ponsel anda kemanapun anda pergi, mengerti?" Tanya Frank memastikan sekali lagi







"Baiklah, aku mengerti, terimakasih Om" ucap Jungkook kemudian berlari pergi meninggalkan Frank








Frank melihat kesebelah barat dan timur gedung, lalu memberi kode pada orang yang tengah duduk di pinggir cafe dan seorang juru parkir disana. Mereka juga bagian dari tim Tuan Kim. Ini acara besar tak mungkin ia meninggalkan 'cucu bungsunya' sendirian disana.


























Daniel mengangkat tangannya sedada, memberi kode pada Jungkook untuk datang mendekatinya.








"Maaf Tuan, saya belum terlambat kan?" Ucap Jungkook mencoba mengatur nafasnya






"Kau hampir terlambat di hari H acara, tidak seperti biasanya" jawab Direktur Kang








"Maaf Tuan, saya tidak bisa tidur semalam, makanya terlambat bangun" ucap Jungkook menyesal menundukkan kepalanya. Siapa lagi penyebabnya jika bukan Park Jimin yang tiba-tiba mengganggu malam tenangnya.








"Baiklah tetaplah disampingku, kau sudah menghafal seluruh tamu undangan kan?" Tanya Daniel







"Ya saya sudah, meja tamu juga sudah disusun sesuai yang anda mau tuan" jawab Jungkook




"Yaa, sepertinya barisan terdepan akan kosong hari ini" ucap Daniel



Jungkook hanya diam, ia tau yang dimaksud Direkturnya adalah keluarga Kim, tapi apa boleh buat, sebisa mungkin ia akan mensukseskan acara hari ini sehingga mereka mau memberi investasi pada project ini.


















Acara sudah dimulai, Direktur Kang mulai menyapa tamu undangan ditemani oleh Jungkook. Jhope dan Manager Lim juga disana, mereka juga termasuk salah satu team penyusun acara besar ini. Jungkook menyapa keduanya dengan senyumannya.






My Lovely BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang