Lima tahun terlewati begitu saja, sekarang usia Jungkook sudah 10 tahun dan Taehyung 17 tahun, ini merupakan tahun kelulusan Taehyung, ia akan melanjutkan pendidikan sarjana selanjutnya, meskipun Taehyung dan Chanyeol tetap pada sikap cuek dan dinginnya, bedanya mereka akan membiarkan apapun yang dilakukan Jungkook pada keduanya.
Saat ini Jungkook sedang melakukan hobinya, melukis di taman belakang mansionnya, ini menjadi hobinya karena tidak ada apapun lagi yang bisa dilakukannya. Papa dan mamanya sering tidak memberinya izin untuk keluar bermain bersama temannya, terutama hyungnya. Kadang ia merasa seperti dikurung di istana mewah ini.
Jungkook menghela nafasnya, ia bosan sekali. Tiba-tiba ia mendengar suara berisik dari dalam mansionnya sepertinya beberapa orang sedang berjalan kearahnya, ia penasaran dan menghentikan kegiatannya. Ia melihat Mamanya bersama seorang pemuda, yang sepertinya seumuran dengan hyungnya, bedanya pemuda ini sepertinya sangat mudah tersenyum dan ramah.
"Sayang, Jungkookie, beri salam pada sepupumu" panggil Baekhyun melambaikan tangannya pada Jungkook
Jungkook melepas apronnya dan menghampiri Mamanya, wajahnya canggung, karena ia jarang menemui orang lain diluar sekolahnya.
"Tante, aku tidak tau kalau Taehyung punya adik?" Tanya Jimin
"Ah, dia adik angkat Taehyung" jawab Baekhyun
"Halo, perkenalkan namaku Jeon Jungkook, senang bertemu denganmu" Jungkook menundukkan kepalanya
"Kenapa margamu masih Jeon?" Tanya Jimin sambil memandangi wajah Jungkook dan Baekhyun
"Kami belum mendaftarkannya secara resmi, kau tau sendiri pekerjaan Om mu, kami tidak berani mengambil resiko untuk sekarang, mungkin sebentar lagi" jelas Baekhyun merangkul bahu bungsunya itu
"Hmm begitu ya Tan, apa kau laki-laki?" Tanya Jimin pada Jungkook
"Iya Hyung, aku laki-laki" jawab Jungkook dengan wajah bingungnya, ia heran kenapa orang ini malah menanyakan gendernya
"Wah benarkah? Kenapa kau cantik sekali?" Tanyanya
"Jangan mengatakan seperti itu, Taehyung bisa mendengarnya, dia dirumah" ucao Baekhyun
"Kenapa kalau dia dengar Tan? Dia memang galak, tapi dia tidak akan galak padaku" sombong pemuda itu
"Kau benar juga, ia hanya dekat padamu" ucap Baekhyun merimangi
"Aku akan menemuinya Tan, ayo antar aku" ucap Jimin yang langsung merangkul Jungkook, merebutnya dari rangkulan Baekhyun. Jungkook terpaksa mengikutinya sambil terus melirik mamanya dibelakang, ia heran kenapa pemuda ini bertingkah sok akrab dengannya, rasanya Jungkook ingin meminta tolong pada mamanya untuk menyelamatkannya sekarang juga.
Baekhyun tersenyum melihat Jungkook yang sepertinya tidak nyaman dengan kehadiran keponakannya itu, tapi ia juga ingin Jungkook mendapatkan temannya jadi ia hanya membiarkannya saja.
"Hyungg, tolong lepaskan dulu, aku kesulitan berjalan" ucap Jungkook
"Kau manis sekali" jawab pemuda itu acuh
"Aku laki-laki hyung, laki-laki itu tampan" ucap Jungkook
"Iyaa kau benar, kau laki-laki tampan yang manis" ucap pemuda itu yang Jungkook rasa semua yang dikatakannya hanya gurauan saja. Mereka masih melanjutkan perjalanannya kelantai atas untuk mencari Taehyung.
"Hyungg!" Keluh Jungkook lagi
"Kenapa kau memanggilku seperti itu? Kau belum tau namaku? Apa aku tadi belum menyebutkannya ya?" Heran pemuda itu
"Jimin" Taehyung tampak keluar dari ruang kerja Papanya, ia memandang datar Jimin dan Jungkook.
"Lepaskan dia" Taehyung menarik tangan Jungkook dan menjauhkan Jungkook dari Jimin