Taehyung sudah berada diruang kerja pribadinya, malam sudah larut. Ia hanya menatap foto dalam frame di meja kerjanya. Tatapannya tampak sendu memandang foto itu.Entah sudah berapa kali ia menghembus nafasnya panjang, "Aku bisa melakukan apapun, tapi___ tak mungkin aku bisa memaksa perasaannya" ucapnya pelan
Ia menelungkupkan foto itu diatas mejanya. Sejak kepulangan mereka tadi, tidak ada pembicaraan apapun lagi. Bahkan Taehyung tak keluar untuk makan malam bersama Jungkook.
Rasanya menyedihkan bagi Taehyung, ternyata sedari awal hanya dia yang merasakan perasaan sepihak itu. Seharusnya ia sadar jika Jungkook hanya menganggapnya sebagai kakak selama ini.
Jika ia ingin Jungkook bahagia, mungkin satu-satunya cara adalah merelakannya.
"Ah, jadi begini rasanya ditolak" ucapnya tersenyum hambar
***
Keesokan harinya, juga begitu, Taehyung tidak ikut sarapan bersamanya, bahkan Taehyung sudah pergi lebih dulu. Drax yang kini mengantarkannya ke kantor.
"Hyungie, ____apa ia masih murung?" Tanya Jungkook pelan pada Drax
"Saya tidak yakin Tuan Muda, anda bisa memastikannya langsung" jawab Drax sekadarnya
Jungkook menghela nafasnya, ia merasa tak enak, kemarin malam ia tau Taehyung masih di ruang kerjanya sampai larut malam, ia juga tak menerima pesan apapun dari Taehyung. Apa Taehyung sekecewa itu dengan pernyataannya kemarin? Seharusnya ia mengatakannya pelan-pelan, sesal Jungkook.
Sehari, dua hari, sekarang bahkan sudah hampir dua minggu penuh Taehyung seperti mengabaikannya, Taehyung bahkan tidak pulang ke mansion.
Saat Jungkook bertanya pada Drax, kata Drax Taehyung menginap di apartement dekat kantornya, ia bahkan tak tau kalau Taehyung memiliki apartement lain disana.
Jungkook tak berani menghubunginya, tanpa disadari olehnya juga, bahkan hampir dua minggu ini Jungkook sering meninggalkan makan siangnya, ia tampak murung tak seperti biasanya.
"Tuan muda, anda ingin mengunjungi Tuan Taehyung di apartementnya?" Tanya Drax pada Jungkook, saat mendapati Tuan Mudanya malah melamun di meja makan saat makan malam.
"___tidak Drax, terimakasih" jawab Jungkook menggelengkan kepalanya pelan
"Kenapa hyungie tidak pulang-pulang? Apa karena ada aku? Padahal ini mansion miliknya" ucap Jungkook tak bersemangat
"Tuan Taehyung memang sedang sibuk Tuan muda" jawab Drax
"Benarkah? Biasanya tak pernah sampai seperti ini" jawab Jungkook
"Saya tidak yakin mengatakan ini, tapi___" Drax tampak ragu mengatakannya
"Tapi apa Drax?" Tanya Jungkook penasaran