19. Bagian 19

415 51 1
                                    





















Drax berjalan menuju kamar Tuan mudanya, ia mengetuk pintu kamar tuan mudanya.




"Tuan muda?" Panggil Drax




Jungkook hanya diam menanggapi, ia tidak mau menemui siapa-siapa saat ini.




"Tuan muda, tolong buka pintunya" pinta Drax





"Pergilah Drax" sahut Jungkook dari dalam





"Bukankah anda ingin pergi?" Tanya Drax






"Maafkan aku Drax tapi aku tidak mau pergi denganmu" jawab Jungkook





"Anda harus pergi bersama saya jika ingin keluar tuan" jawab Drax






Akhirnya pintu kamar Jungkook terbuka, ia masih dengan wajah cemberutnya, Jungkook menjulurkan sebuah kartu pada Drax. Itu black card miliknya dari Taehyung.






"Ambil ini Drax, aku tidak membutuhkannya" ucap Jungkook





"Tapi itu milik anda" ucap Drax





"Bukan, ini bukan milikku, ini milik Tae hyungie, tolong kembalikan padanya, bilang aku tak ingin membeli apapun" jawab Jungkook





Drax menatap pipi tembam Tuan mudanya yang kemerahan, "Maaf jika saya lancang tuan muda namun yang saya lihat Tuan Taehyung tidak bermaksud melukai anda, justru ia takut kehilangan anda" ucap Drax lembut





Jungkook menundukan kepalanya, menimang ucapan Drax.





"____aku tau" jawab Jungkook







"Simpan kembali kartu anda tuan muda, itu milik anda" ucap Drax





"Ini milik hyungie" ucap Jungkook memberikan kartu itu langsung ke tangan Drax




"Aku tidak mau menggunakannya lagi, lagipula aku memang jarang menggunakannya" jelas Jungkook






"Tapi tugas saya adalah memastikan kebutuhan anda terpenuhi" ucap Drax




"Kebutuhanku sudah terpenuhi, hanya____kebebasanku yang hilang" jawab Jungkook






"Saya akan mengantar kemanapun anda mau tuan muda" ucap Drax




"Aku tidak mau pergi denganmu Drax" keluh Jungkook




"Saya bisa mengantar anda menemui siapapun yang anda mau" ucap Drax lagi sebelum Jungkook kembali menutup pintunya





"Siapapun?" Tanya Jungkook




Drax hanya mengangguk dan tersenyum simpul pada tuan mudanya itu.





"Tapi hyungie tak kan mengizinkan, bisa-bisa nanti kamu yang terluka" ucap Jungkook lesu





"Tuan besar yang memerintahkan saya Tuan" ucap Drax




"Tae hyungie?"




"Benar" jawab Drax singkat





"Tidak mungkin! Tadi saja aku___" Jungkook menatap Drax dalam-dalam





"Benarkah Drax? Aku bisa menemui siapapun?" Tanya Jungkook memastikan sekali lagi dengan matanya yang berbinar




"Benar tuan muda, asal bersama saya" ucap Drax



My Lovely BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang