Sakura setelah dari sekolah langsung kabur dia beralasan ada kegiatan mendadak, sakura jarang ijin dia termasuk guru yang disiplin oleh karna itu ketika untuk pertamakalinya sakura ijin untuk pulang dulu sakura diberikan ijin dengan mudahnya.
Sakura harus menumui naruto, naruto bilang dia ada sidang tadi jadi sakura menunggu naruto di cafe dekat pengadilan. Sakura akan meminta pertanggungjawaban kenapa dia di kejar-kejar para uchiha itu. Sakura pun menghunungi ino dan karin, ino hari ini ada syuting untuk iklan dia bilang udah mau selesai tadi sedangkan karin yang seorang laboran pun juga menyangupi untuk datang.
" Sakura " Mereka bertiga datang bersamaan sakura udah siap mengamuk.
" Duduk " Kata sakura di atas meja sakura udah memesankan kue dan minuman untuk mereka.
Melihat sakura yang terlihat emosi mereka bertiga saling menyenggol. Sakura ketika marah sangat menyebalkan.
" Gara-gara kalian " Sakura langsung menunjuk mereka bertiga, ketiga sahabatnya menelan ludah bersamaan.
" Para uchiha itu menemui ku " Kata sakura.
' Brak '
" Aduh aduh " Tangan naruto menyenggol pinggiran meja.
" Kok bisa ? " Kata ino.
" SMA konoha itu milik yayasan uchiha hari ini aku bertemu mereka dan dikira benar-benar berpacaran dengan sasuke sasuke itu " Kata sakura.
" Lah hehehe maaf sakura aku melupakan itu, aku lupa memberitahumu lagi pula bagaimana bisa kamu tidak tau pemilik yayasan tempatmu bekerja ? " Kata karin segera membela diri.
Sakura memandang penuh permusuhan kepada sahabat-sahabatnya. Niatnya membantu naruto kenapa sekarang dia yang jadi dikejar para uchiha, inikah balasan telah membuat orangtua hyuga itu kecewa dan marah.
" Kau tak menjelaskan pada mereka alasanmu melakukan hal itu ? " Kata ino.
" Aku terlalu takut, mereka berempat aku cuma sendiri " Kata sakura. Sakura merasa dikeroyok tadi.
" Dan juga pria bernama sasuke itu bertingkah aneh " Kata sakura mengundang tatapan bingung teman-temannya.
" Biarku telfon sasuke " Naruto pun menelfon sasuke, dia tidak tega ketika sakura tampak ketakutan.
Ketika sambungan telfon itu diangkat naruto menekan tombol pengeras suara agar mereka bisa mendengar bersama-sama respon sasuke.
" Hn " Seperti biasa, sasuke dengan respon favoritnya.
" Sasuke aku ingin bertanya, kau tadi menemui sakura ? " Kata naruto. Mereka memandang ponsel naruto cemas ikut merasa takut akan respon sasuke.
Pantas saja kan sakura tadi ketakutan, berbicara pada satu uchiha lewat sambungan telfon aja mendebarkan begini, apalagi sakura tadi.
" Hn "
Hening mereka berempat saling pandang, aura uchiha sasuke lewat sambungan telfon kok mendebarkan sekali seolah orangnya ada didepan mereka.
" Kenapa kamu menemui sakura ? " Kata naruto hati-hati.
" Apa salah aku menemui pacarku ? "
' Pyar '
Perkataan sasuke sukses membuat ino dan karin menyenggol gelas dan menjatuhkan gelas tersebut. Siap-siap ganti rugi kawan. Naruto pun langsung mengakhiri pangilan telfon itu.
Naruto memandang sakura kasihan, naruto mengenal sasuke meskipun mereka tidak satu jurusan tapi mereka cukup akrab dia menyadari jika sakura kini dijadikan target oleh uchiha sasuke.
" Maafkan aku sakura sahabatku " Batin naruto dengan memandang sakura.
Sedangkan sakura terdiam, kenapa jadi dia yang harus menanggung drama ini ? Dia hanya membantu naruto tapi justru dia yang harus menanggung konsekuensinya, padahal ide itu juga bukan darinya bolehkah sakura meminjam alat doraemon ?
Kini keluarga uchiha sedang berkumpul setelah makan malam, hari ini spesial karna calon menantu uchiha dari anak sulungnya ikut makan malam bersama.
" Jadi izumi udah resmi pindah ke konoha nak ? " Tanya mikoto pada calon menantunya itu.
" Iya bu, izumi juga akan bekerja mulai besok " Kata izumi, sebelumnya izumi tinggal di amegakure, izumi memiliki usaha butik, izumi designer terkenal.
" Syukurlah, ibu senang sekali kalau izumi sudah bisa pindah ke konoha " Kata mikoto.
" Oh iya terus gimana sasuke tentang pacarmu itu ? " Kata izumi, izumi sangat penasaran dengan gadis pink itu. Gadis yang ditemuinya tadi tampak ketakutan didekat sasuke.
" Hn, aku menyukainya " Kata sasuke tersenyum tipis.
" Bu lihat bu sasuke tersenyum dan apa tadi kau menyukainya ? Bu adikku normal bu akhirnya adikku menyukai seorang gadis juga " Kata itachi heboh, mikoto pun bertepuk tangan heboh menanggapi putranya.
" Tapi dia takut padamu sasuke " Kata izumi.
" Bukankah itu tampak mengemaskan " Kata sasuke lagi dengan seringai tampannya.
" Benar nak, dia sangat menggemaskan ibu menyukainya kau harus bisa menjadikan dia menantu ibu ya " Kata mikoto mendukung putranya.
Fugaku hanya menggelengkan kepalanya, inilah keluarga uchiha yang sebenarnya, penuh dengan orang-orang aneh dan pemaksa.
" Ayah tadi bertemu dengan ayah gadismu " Kata fugaku mengingat pertemuannya tadi dengan teman baru.
" Benarkah suamiku ? " Kata mikoto dan diiyakan fugaku.
Perhatian sasuke langsung menuju ayahnya, sepertinya ayahnya memiliki informasi menarik tentang gadisnya.
" Ayahnya seorang profesor di universitas konoha, haruno kizashi dan ibunya juga merupakan dosen disana " Kata fugaku menjelaskan.
" Jadi keluarga mereka profesinya kependidikan semua " Kata itachi.
" Tadi kizashi bilang putrinya cukup keras kepala sebenarnya, dia sudah beberapa kali menerima ungkapan keseriusan dari rekan orangtuanya ataupun kakaknya, tapi ditolak. Gadismu cukup pemilih, dia pernah menolak toneri otsutsuki " Kata fugaku.
" Ayah tau semendetail itu ? " Kata itachi.
" Jangan remehkan ayahmu itachi, dia lebih kepo dari para wartawan sebenarnya " Kata mikoto, fugaku pun memeluk mikoto disampinya.
" Bagus gadisku memang pintar tentu saja dia harus menolak otsutsuki karna dia akan menjadi uchiha " Kata sasuke dengan penuh kepercayaan diri.
Itachi hanya mendengus mendengar kenarsisan si bungsu, disampingnya izumi hanya menggelengkan kepalanya sifat itu pernah ditemuinya pada pemuda disampingnya.
" Suami tau alasan sakura menolak toneri ? " Kata mikoto bertanya dia cukup terkejud sakura menolak toneri, toneri itu cukup tampan tapi tentu putranya lebih tampan.
" Kizashi bilang sakura tidak menyukai toneri yang tidak bisa bermain game dance di timezone " Kata fugaku.
" Hahahaha, kalau itu sasuke juga akan ditolak. Si tempok ini senam saja tidak bisa apalagi bermain game dance di timezone " Kata itachi meledek sasuke.
" Cukup unik juga sakura itu " Kata izumi.
Sasuke mendengus kesal, dia bisa dance kok pole dance mungkin sasuke bisa tapi jika itu hanya berdua dengan sakura. Sasuke sangat tidak keberatan meski harus dance seharian jika bersama sakura.
Membayangkannya saja sasuke sudah tidak sabar. Dia tidak akan ditolak sakura, kalaupun ditolak ya dikejar sampai dapat, seorang sasuke bukan orang yang gampang menyerah uchiha sasuke adalah petarung sejati seorang yang sangat optimis.
Rupanya menyukai seseorang tidak seburuk itu, sasuke menyukai sensasi ini, perasaan bahagia yang dia rasakan serta ambisi untuk mendapatkan gadisnya. Dibayangan sasuke kini sakura memakai kostum kelinci mengemaskan dan dia adalah singa yang mengincar kelinci mengemaskan itu, sungguh romantiskan bayangan sasuke. Tentu saja uchiha sasuke gitu loh.
Jangan lupa vote dan komen ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Soulmate
Fiksi PenggemarIni ngak sesuai rencana Apa-apaan orang-orang ini Kenapa jadi sakura ? Uchiha dan segala tingkah seenaknya