Hari libur ini sakura penasaran karna ibunya dari tadi sibuk mempersiapkan banyak makanan dan camilan, serta kue-kue dan jus buah.
" Ibu lagi mau arisan ? " Tanya sakura pada ibunya.
" Tidak, astaga saku kamu belum mandi ? " Kata ibunya waktu menoleh kearah sakura.
" Kan hari libur bu, biasanya juga begini kok " Ini kebiasaan sakura setiap hari libur dia hanya mandi satu kali di sore hari, kecuali jika memang ada kepentingan sakura baru akan mandi dipagi hari ataupun siang hari bahkan kadang juga dia tidak mandi jika malas meskipun akan pergi.
" Cepet mandi kita bakal ada tamu, nanti teman ayah dan kakakmu akan datang " Kata mebuki ibunya sakura.
" Apa hubungannya dengan sakura ? Sakura paling juga disuruh menyapa saja habis itu sakura bakal ke kamar " Kata sakura, dia memang begitu.
Mebuki memandang anaknya serius, pantas saja sakura masih jomblo anak ini sangat pemalas dan tidak mau bersosialisasi dengan orang baru.
" Mandi saku, nanti mereka kesini membawa keluarganya jadi kamu harus wajib ikut menyambut dan menemani mereka " Kata mebuki.
" Kenapa seperti orang mau lamaran sih bu, sekeluarga kesini. Tunggu jangan-jangan kakak udah mau lamaran, kakak punya pacar bu ? " Kata sakura penasaran.
" Kamu ini banyak tanya cepet mandi sana dandan yang sopan ya " Kata mebuki. Sakurapun naik lagi kekamarnya untuk mandi dan bersiap-siap.
Sekitar 30 menit pintu rumah keluarga haruno diketuk. Kizashi pun membukan pintu dan menyambut ramah para tamu. Setelah mempersilahkan duduk kizashi memanggil istrinya.
Mebuki datang dengan membawakan minum serta makanan ringan. Dibelakangnya sakura dan sasori membantu membawakan.
" Loh teman ayah itu pak uchiha ? " Kata sasori, sakura yang mendengar nama uchiha terkejud.
Sakura pun memandang mereka dan hampir menjatuhkan nampan tapi sasuke segera berdiri dan memegang nampat itu, kesempatan juga memegang tangan sakura.
" Wah bisa sangat pas ya, teman baru ayah pak fugaku lalu rekan kerjamu anaknya pak fugaku " Kata kizashi.
" Sudah jodoh keluarga kita sepertinya pak kizashi " Kata fugaku, sakura pun tersedak ludah.
" Uhuk uhuk " Batuk sakura karna tersedak ludah.
" Kamu kenapa saku dari tadi kikuk dan aneh ? " Kata sasori.
" Uhuk ngak apa uhuk apa kak " Kata sakura salah tingkah.
" Minum dulu sayang "
Hening
Hening
Sasuke menyodorkan minum kepada sakura dan membatu sakura minum serta mengelus punggung sakura. Kedua keluarga itu memperhatikan interaksi keduanya.
Keluarga haruno tentu kaget, sayang ? Tadi si bungsu uchiha memanggil putri mereka sayang ?
Sedangkan keluarga uchiha tersenyum bangga pada tindakan sasuke. Uchiha sasuke memang tidak usah diragukan lagi keberaniannya.
Setelah batuknya reda sakura baru sadar dia dibantu sasuke, dan semua orang memandang mereka. Sakura lalu menjauhkan tangan sasuke dari punggungnya.
" Ehm, kalian berpacaran ? " Kata kizashi, setahunya putri bungsunya baru menolak toneri tapi hari ini dipanggil sayang oleh putra bungsu uchiha apakah alasan sakura menolak toneri karna ini ?
" Ini ngak seperti yang kalian kira, aku.... Aku..... " Sakura bingung menjelaskan.
" Kamu masih marah nak ? Maafkan kami ya, kami benar-benar tidak tau jika saat itu sasuke berpacaran denganmu jadi kami menjodohkan sasuke dengan hinata. Kami benar-benar minta maaf padahal saat itu sasuke sudah menolak dijodohkan dengan hinata, untungnya kamu berani datang dan menggagalkan pertunangan itu " Kata mikoto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Soulmate
Hayran KurguIni ngak sesuai rencana Apa-apaan orang-orang ini Kenapa jadi sakura ? Uchiha dan segala tingkah seenaknya