eve terbangun.
ia melihat ke arah sisinya, begitu tampan
seorang pria yang sangat gagah,
tengah tertidur disisinya.
"Kau sudah bangun?!".
suara itu, eve teringat kejadian semalam.
"masih marah kepada ku?".
eve tersenyum, menggelengkan kepalanya.
seluruh hal di dalam tubuh nya seolah
berbeda.
jooha memeluk nya.
eve terpana.
jooha tampak begitu tampan.
begitu sempurna.
"Lebih baik hari ini kita tetap di rumah".
"Um, baiklah".
jooha mengelus lembut eve.
"Bukan kah kau lelah?".
eve mengangguk.
"Apakah sakit?".
"sakit bukan?".
"um".
jooha beranjak dari tempat tidurnya,
berjalan ke arah laci.
mengambil kotak obat.
berjalan kembali ke tempat tidurnya.
duduk setelahnya.
"Biarkan aku mengobati nya".
pipi eve merona, ia malu.
jooha mengetahui nya, mengelus lembut
rambut eve.
menenangkan sang kekasih kecilnya.
"Tak apa, aku akan melakukannya perlahan tidak usah malu".
tersenyum tipis.
eve menatap malu jooha.
"A-aku bisa melakukan nya sendiri, k-kau pergi mandi saja".
memalingkan pandangannya.
"mau mandi bersama sayang~~~".
tertawa setelahnya.
eve kembali tersipu malu.
jooha beranjak pergi ke kamar mandi.
setelah jooha pergi, eve melucuti celananya
ia melihat kebawah, ternyata benar bengkak.
terasa agak sakit, jadi ia mengambil salep
dan mengolesi nya di bagian bawah hole.
"Sakit".
selesai mengoleskan salep ia kembali
berbaring.
berfikir keras.
menatap langit langit atap.
" Aku sedikit khawatir ".
suara nya begitu kecil.
entah apa yang di khawatir kan eve.
eve kembali menutup matanya.
tertidur lagi.
tak lama jooha keluar kamar mandi dengan
menggunakan Bathroob.
melihat eve tengah tertidur, berjalan ke arah eve
duduk disisi eve.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST MEETING(bxb) (end) tahap revisi
Ficção Adolescentejooha sang mafia licik telah menjalin hubungan bersama musuhnya sendiri yang bernama eve selama beberapa bulan hanya demi menunggu kekasih lamanya kembali...