Chapter 30

638 40 0
                                    


 

“Ada apa, kenapa diam?” Mark bertanya dengan nada mengejek.

Haechan menggigit bibirnya karena merasa kalah dari Mark. Sosok ramping itu berdiri dengan canggung.

“Kalau begitu aku akan kembali tidur dirumahku,”

Untuk menutupi rasa malunya, Haechan bermaksud untuk pergi, tetapi lengan Mark menghalangi pintu membuat Haechan tidak bisa keluar dari kamar.

“Aku sudah memberimu kesempatan, tetapi kamu tidak ingin tidur dirumahmu. Jadi sekarang kamu tidak bisa ke mana-mana. Mandi dan bersiap-siap untuk tidur. Apa kamu akan pergi ke sekolah besok?” Mark bertanya,

“Ya,” jawab Haechan sambil mendengus.

Haechan berjalan mengambil handuk dari lemari dan langsung menghilang ke kamar mandi.

Mark menatapnya dan menggelengkan kepalanya sedikit.

Mark mengambil segelas minuman keras yang ditinggalkannya di ruang tamu dan memeriksa kebersihan ruangan.

Ketika dia kembali ke dalam, dia melihat Haechan keluar dari kamar mandi.

Mark bergantian pergi mandi.

Haechan menghindari Mark karena dia masih sedikit malu.

Setelah mandi dan keluar dari kamar mandi, Mark melihat Haechan berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka. Mark tidak mengatakan aapa-apa. Dia pergi tidur di ranjang lebar di sebelah Haechan.

“Mendekatlah,” kata Mark tenang.

Haechan lalu bergerak menuju Mark.

“Hei, apakah kamu pura-pura tidur?” Kata Mark

“Siapa bilang aku pura-pura tidur? Aku hanya mengistirahatkan mataku.”

“Lalu kenapa kamu datang? Kamu tidak bisa tidur tanpa aku memelukmu?” Mark bertanya lagi.

“Mark, kamu terlalu percaya diri,” bantah Haechan lagi.

“Benarkah? Ketika aku mengatakan kepadamu untuk datang lebih dekat denganku, kamu pindah dengan cepat. Jika kamu tidak ingin aku memelukmu, lalu apa artinya?” tanya Mark.

Haechan menggigit bibir karena dia terpojok oleh Mark. Dia tidak bisa membantah. Haechan hanya bisa berpaling dan berbaring membelakangi Mark.

“Berhentilah bicara terlalu banyak, aku akan tidur. Aku ada kelas besok pagi,” jawabnya.

Tiba-tiba

Tubuh kurus Haechan ditarik ke dalam pelukan  Mark dari belakang.

Aku Mencintaimu Sangat... Sangat Brutal 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang