Chapter 45

621 35 1
                                    


 

"Kenapa berbicara seperti itu, Mark. Apa kamu tidak malu?" Haechan protes pada Mark saat mereka berdua sudah berada didalam mobil.

"Apa aku salah?" Mark bertanya dengan lembut, membuat Haechan merona.

"Tapi kamu terlalu jujur.” Kata Haechan lagi.

Mark berbalik untuk melihat Haechan.

"Apa kamu tidak suka? Kalau kamu tidak suka, lain kali jika ada yang bertanya siapa kamu, aku akan mengatakan kamu hanya temanku, bagaimana?" Mark bertanya dengan nada santai.

Haechan membeku sejenak sebelum berbalik untuk melihat keluar dari mobil.

"Bukannya aku tidak suka..." kata Haechan pelan.

"Tapi aku malu. Kamu tidak pernah seperti ini sebelumnya," kata Haechan lagi.  Haechan tidak berani melihat kearah Mark.

Mark tersenyum sedikit.

"Jadi, aku boleh mengatakannya atau tidak?" Mark berpura -pura bertanya. Membuat wajah Haechan memerah karena malu.

"Yah ... um ... itu terserah padamu." kata Haechan tergagap.

..

..

..

Setelah berkendara beberapa lama, Mereka akhirnya tiba di rumah Mark. Chenle keluar dengan senyumannya dan membuka gerbang agar mobil Mark bisa masuk.

Haechan merasa sedikit aneh karena dia tidak terbiasa melihat Chenle. Haechan keluar dari mobil dan terkejut ketika dia melihat Jisung juga ada disana.

"Kenapa kamu di sini?" Haechan bertanya kepada temannya.

"Hei, ini rumah istriku, kenapa aku tidak bisa datang? Selain itu, Chenle mengundangku untuk makan bersama." kata Jisung.

Jisung melihat kearah Mark sebentar.

Mark tidak mengatakan apa -apa, dia hanya mengeluarkan barang-barang dari mobil dan segera masuk ke rumah, membiarkan kedua sahabat itu berbicara.

"Apa yang kamu lihat?" Haechan bertanya pada temannya untuk menghilangkan ketidaknyamanan dan rasa malunya.

"Tidak ada, aku hanya tidak percaya kamu telah menjadi istri Mark. Hyung, jujurlah. Kamu tidak menyembunyikan sesuatu darimu kan?" Jisung bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Tidak, aku tidak menyembunyikan apapun," kata Haechan.

"Lalu kenapa tidak memberitahuku sejak awal bahwa Hyung dan Mark berkencan? Sudah berapa lama kau berkencan dengannya?" Jisung meminta temannya untuk mengatakan yang sebenarnya, tapi Mark berjalan ke arah mereka, membuat Haechan merasa lega karena tidak tidak harus menjawab pertanyaan temannya.

Aku Mencintaimu Sangat... Sangat Brutal 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang