[IX] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1618: Hong Luan (2)

Namun, di dalam mulutnya, perilaku pengecutnya menjadi sebuah tindakan heroik.

Para anggota Suku Naga benar-benar mudah tertipu. Tidak heran jika Long Yin mempercayai putri sulung dari Suku Macan Tutul.

Wajah Little Bug penuh dengan kepuasan. Benar, dia bukanlah sampah yang melarikan diri saat menghadapi pertempuran, dia adalah pahlawan Suku Naga!

"Kami dengan hormat menyambut kembalinya Yang Mulia Leluhur ke suku." Raja naga tersenyum tipis.

Karena leluhur mereka yang terhormat telah kembali, posisi Suku Naga akan segera dapat melampaui Suku Phoenix dan menjadi suku nomor satu di Provinsi Binatang.

"Tunggu!" Little Bug tiba-tiba berseru, menghentikan raja naga, dan mengalihkan pandangannya ke arah Long Yin yang pucat. "Apa yang kamu katakan tadi? Kamu ingin menikahi teman nyonyaku dengan paksa? Kamu bahkan berencana untuk membunuh nyonyaku untuk mendapatkan buah roh api?"

Keringat dingin membasahi wajah Long Yin. Dia membuka mulutnya tapi tidak bisa mengatakan apapun untuk membela diri.

Tunggu... Nyonya? Yang Mulia Leluhur memanggil wanita manusia ini dengan sebutan Nyonya?

Raja naga membuka mulutnya karena terkejut. "Yang Mulia Leluhur, kedua manusia ini bukan budakmu?"

Dia mengira bahwa kedua manusia ini tidak lebih dari budak Yang Mulia Leluhur. Tapi... menurut kata-kata Yang Mulia Leluhur, pria dingin berbaju hitam ini sebenarnya adalah tuannya?

Apa yang telah dia lakukan untuk bisa menjinakkan Yang Mulia Leluhur?

"Idiot!" Little Bug memutar matanya. "Jika dia bukan tuanku, mengapa aku muncul di sisinya?"

Raja Naga tidak bisa berkata-kata. Apa yang dikatakannya tampak masuk akal... dia tidak bisa membantahnya.

Little Bug mendengus. Dia tidak melihat ke arah raja naga lagi dan mengarahkan pandangannya pada Long Yin yang gemetar.

"Saya telah tinggal bersama Nyonya untuk waktu yang lama, jadi mengapa saya tidak pernah melihat buah roh api ini?"

"Putri sulung dari Klan Macan Tutul mengatakan ini padaku, tidak mungkin..." Tiba-tiba, Long Yin tersadar. Matanya melesat terbuka, kemarahan menyerbunya.

Mungkinkah wanita sialan itu menipunya?

"Saya ingin bertemu Hong Luan." Suara jahat Yun Luofeng terdengar, menurunkan suhu di sekitarnya beberapa derajat.

Pria naga itu memelototi Long Yin. "Kenapa kamu belum pergi untuk membawa teman nona ini?"

Long Yin tidak senang, tinjunya yang terkepal erat sedikit bergetar. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan. "Ya, Yang Mulia."

Tidak peduli apapun, Long Yin tidak pernah menyangka Hong Luan memiliki hubungan dengan Yang Mulia Leluhur... Jika dia tahu, mungkin dia tidak akan secara impulsif melakukan sesuatu yang tidak dapat diperbaiki.

"Namun, Yang Mulia, karena kondisinya, Hong Luan tidak dapat meninggalkan tempat tidur es. Oleh karena itu, saya hanya bisa mengundang mereka untuk pergi dan melihat Hong Luan. Dia tidak bisa datang."

Wajah raja naga berubah menjadi lebih tidak senang. Dia tidak menyangka semuanya akan berkembang seperti ini! Dengan pemikiran ini, dia dengan hati-hati melirik Little Bug, takut perilaku Long Yin akan memprovokasi Yang Mulia Leluhur.

"Lalu apa yang masih kamu tunggu? Cepat dan pimpin jalannya!"

...

Di dalam sebuah gua yang dingin dan bersalju, seorang gadis berbaju merah berbaring dengan damai di atas hamparan es, matanya terpejam dengan lembut. Kulitnya seputih salju, dan udara dingin memancar darinya.

Tiba-tiba, langkah kaki terdengar dari luar pintu, membuatnya membuka matanya. Kilatan dingin melintas di matanya. "Kenapa kamu ada di sini lagi? Aku sudah bilang aku lebih baik mati daripada menjadi istrimu. Jika kau memaksaku, aku tidak keberatan membawamu bersamaku!"

Dia disambut dengan tawa kecil, dan sebuah suara yang sangat familiar terdengar di telinganya.