[IX] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1664: Suku Perawan Suci Datang Mencari Masalah (1)

Yun Qingya tersenyum pahit. Bagaimana mungkin tempat seperti alam baka bisa ada? Ini hanyalah dunia imajinatif yang dipikirkan orang karena kerinduan akan keluarga mereka...

Namun, dia tidak berbicara untuk menyela Yun Luofeng saat matanya yang jernih menatap wajahnya yang teguh dan mengungkapkan senyuman.

Jika kakak laki-laki dan saudari ipar saya bisa melihat Feng'er saat ini, mereka pasti akan sangat bersyukur.

Boom!

Saat itu, sebuah ledakan besar tiba-tiba terdengar dari kota, menyebabkan tanah sedikit bergetar.

"Apa yang terjadi?" Wajah Yun Qingya tenggelam saat dia perlahan berbalik. Melihat debu yang menyebar menutupi langit, ekspresinya berangsur-angsur berubah menjadi dingin.

Ning Xin mendarat dari langit dan berdiri di samping Yun Qingya dan ekspresinya serius. "Keributan itu sepertinya berasal dari Keluarga Ye."

Keluarga Ye?

Saat dua kata ini disebutkan, mereka melihat Yun Luofeng yang baru saja berdiri di sisi mereka tiba-tiba menghilang. Sosoknya secepat kilat dan melesat dengan cepat.

"Saudara Yun, kita harus pergi dan melihatnya."

Meskipun mereka telah menikah selama lima tahun, Ning Xin masih terbiasa memanggil Yun Qingya dengan sebutan Saudara Yun...

"Bu, Shui'er ingin pergi juga." Yun Ruoshui cemberut dan matanya berkaca-kaca dengan air mata yang terlihat jernih dan bersinar.

"Shui'er, Jun'er, kamu dan yang lainnya akan tinggal di sini," Ning Xin berhenti dan melanjutkan berbicara. "Aku akan melihat apa yang terjadi."

...

Keluarga Ye.

Sekelompok ahli turun dari langit dan menghalangi gerbang Keluarga Ye.

Memimpin kelompok tersebut adalah seorang wanita yang memiliki aura arogansi dan matanya mengandung penghinaan. Jelas sekali, dia tidak menempatkan orang-orang ini di matanya.

"Tugas kali ini sangat mudah. Akan cukup mudah hanya untuk mengalahkan orang-orang ini." Sebelum datang ke Keluarga Ye, dia sudah menyelidiki latar belakang mereka.

Meskipun reputasi Keluarga Ye terkenal di seluruh Tanah Tanpa Kembali dan tidak ada yang berani memprovokasi mereka, sayangnya, mereka akan runtuh pada pukulan pertama ketika menghadapi Suku Perawan Suci.

"Bolehkah saya mengetahui identitas Anda dan mengapa Anda datang ke Keluarga Ye kami?"

Pak Tua Ye buru-buru keluar dari gerbang dengan cemberut saat ekspresinya yang waspada melihat semua orang yang menghalangi gerbang mereka. Bahkan jika itu adalah sekelompok wanita yang berdiri di hadapannya, dia bisa merasakan kekuatan menakutkan yang memancar dari tubuh mereka.

"Kudengar anggota keluarga Yun Luofeng ada di Kediaman Ye-mu?" Wanita itu mencibir. "Aku tidak akan mempersulitmu. Suruh saja orang-orang itu keluar dari sini dengan cepat dan semuanya akan baik-baik saja."

Ekspresi Pak Tua Ye sedikit menggelap. Orang-orang ini datang mencari keluarga Yun Luofeng? Sekarang Yun Luofeng tidak berada di Tanah Tanpa Kembali, dia memiliki tanggung jawab untuk melindungi keluarganya.

"Nona, kamu terlalu sombong. Di Tanah Tanpa Kembali ini, tidak ada yang berani menangkap orang-orang dari Keluarga Ye-ku!" Pak Tua Ye mendengus dan menyingsingkan lengan bajunya. Aura yang kuat terpancar dari tubuhnya saat jubah abu-abu panjangnya terbang tanpa angin.

Wanita itu tertegun sejenak sebelum melanjutkan tertawa terbahak-bahak.

"Orang tua, mungkinkah Anda tidak menyadari sesuatu yang disebut, sekuat apapun Anda, selalu ada yang lebih kuat? Itu benar, Keluarga Ye Anda memang sangat kuat di Tanah Tanpa Kembali, tapi sayangnya, Anda tidak ada artinya di hadapan Suku Perawan Suci kami!" Dia menyeringai saat wajahnya menunjukkan penghinaan.

"Suku Perawan Suci?" Orang tua itu agak tertegun. Dari mana asal muasal suku ini, dan mengapa dia tidak pernah mendengar tentang mereka?

"Kau bukan dari Tanah Tanpa Kembali?" Hanya jawaban ini yang dapat menyelesaikan kecurigaan dalam dirinya.

"Setidaknya kamu bisa membuat penilaian yang cerdas. Kamu hanya bisa menyalahkan Yun Luofeng karena membunuh anggota suku kami, jadi kami hanya bisa mencari keluarganya untuk membalasnya!"