[IX] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1691: Bai Su (4)

Selama bertahun-tahun, dia telah menggunakan metode ini untuk mengubah ingatan para pria yang menyusup ke kedalaman Gunung Pemakaman Dewa. Sayangnya, mereka tidak tahan dengan siksaannya dan meninggal dalam beberapa tahun. Namun, menghadapi pria tampan yang seperti dewa, dia tidak bisa bersikap kejam dan menyakitinya sedikit pun.

Mungkin, dia telah jatuh cinta padanya...

Pada saat ini, Bai Su perlahan membuka matanya. Ekspresinya pucat dan nafasnya lemah, menyebabkan wanita cantik itu merasa sakit hati padanya.

"Kamu sudah bangun?" Wanita cantik itu dengan cemas menatapnya, dengan tatapannya yang dipenuhi kegugupan.

Bai Su tiba-tiba tertegun dan dengan ragu-ragu menatap wanita cantik di depannya.

"Yun... Luofeng?"

Wanita cantik itu menatap dengan bingung. Seperti yang diharapkan, orang yang paling jelas dalam pikirannya adalah yang disebut musuhnya, Yun Luofeng. Namun, mendengar dia memanggil nama itu, dia tanpa sadar menjadi rileks. Sepertinya pencitraan dirinya berpengaruh dan Bai Su saat ini menganggapnya sebagai Yun Luofeng. Ini sangat bagus karena pria ini akan menjadi miliknya di masa depan.

"Benar, aku Yun Luofeng," jawab wanita cantik itu tanpa malu-malu. "Aku juga wanita yang sangat kamu cintai."

"Apakah kamu tidak membenciku? Mengapa kamu menyelamatkanku?"

Saat itu selama pertemuan pertamanya dengan Yun Luofeng, dia ingin memenangkan hatinya, namun hal itu mengakibatkan konflik di antara mereka. Selain itu, setiap kali mereka bertemu, wanita ini tidak pernah memperlakukannya dengan baik.

Mata wanita cantik itu berkedip-kedip dan tersenyum. "Sejujurnya, aku tidak membencimu dan sebaliknya, aku sangat mencintaimu. Namun, aku tahu tidak mungkin kita bisa bertemu, jadi aku berpikir untuk menggunakan cara ini untuk menarik perhatianmu..."

Jika itu adalah Bai Su di masa lalu, dia tidak akan begitu bodoh. Namun, karena pencitraan di benaknya, dia mau tidak mau mempercayai kata-kata wanita cantik itu tanpa keraguan.

"Selain itu..." wanita cantik itu berhenti dan melanjutkan berbicara. "Jangan panggil aku dengan Yun Luofeng di masa depan. Panggil aku Luo'er."

Ada juga 'luo' dalam namanya dan meskipun dia ingin Bai Su memperlakukannya sebagai Yun Luofeng, bukan berarti dia mau mendengar nama orang lain dari mulut pria yang dicintainya.

"Baiklah." Bai Su tersenyum dan itu menyihir, sekali lagi menyebabkan jantung Luo'er berdebar.

"Saudara Su, pulihlah dengan baik dan setelah lukamu pulih, aku tidak akan menolak apa pun yang ingin kamu lakukan..."

Bai Su merasa seperti disambar petir, tidak pernah menyangka Luo'er akan mengucapkan kata-kata langsung seperti itu, sekaligus memicu keinginannya. Namun, karena luka-lukanya saat ini, dia hanya bisa menekan nafsunya.

Luo'er sekali lagi dengan malu-malu meliriknya sebelum berjalan keluar. Saat dia melangkah keluar pintu, senyuman muncul di bibirnya saat dia menyipitkan matanya.

"Pria mana pun yang saya sukai tidak akan pernah bisa lepas dari genggaman saya..."

Alasannya adalah, ia tidak perlu merayu mereka. Itu sudah cukup selama mereka memperlakukannya sebagai wanita yang mereka cintai.

...

Di dalam istana berwarna hitam, suasananya menakutkan dan menyesakkan.

Di luar istana tempat Bai Su tinggal, sesosok tubuh yang cantik diam-diam menyelinap masuk, jelas-jelas gugup.

Di dalam istana ini, tidak ada orang lain selain Luo'er dan Bai Su. Namun, karena Luo'er tinggal di samping Bai Su, tidak nyaman baginya untuk mengganggu dan dia hanya bisa menyelinap masuk dengan memanfaatkan ketidakhadiran Luo'er.

Mengangkat tangannya, Jin Yu mendorong pintu dan sekilas melihat Bai Su sedang beristirahat di tempat tidur.

Awalnya mengira itu adalah Luo'er, Bai Su dengan malas menengok. Tapi setelah melihat pelayannya yang cantik telah memasuki ruangan, penampilannya yang tampan samar-samar tenggelam.