BAB 3 PENDEKATAN

453 36 8
                                    

    "Besok-besok aku tidak mau menemani kalian lagi...gara-gara kalian sekarang aku kena masalah..." takemichi hanya tepuk jidat di kelas.

"Eh tapi kapan lagi kami melihatmu berkelahi seperti itu...kau sangat keren sekali lho benar kan makoto.." takuya.

"Iya benar lho...kami terkejut melihatmu biss berkelahi seperti itu....sejak kapan kau bisa berkelahi..." makoto.

"Iya....takemichi ayo ajarkan kami....ayo ya....pliss kami mohon..." yamagishi merengek.

"Ga mau...kalian ini....kenapa...." takemichi terkejut ketika ada bunyi telepon masuk.

"Ada apa takemichi?" Akkun heran.

"Maaf ya aku ada urusan....nanti aku akan menyusul kalian..." takemichi terburu-buru naik ke atas.

Mereka berempat hanya terdiam melihat takemichi beranjak pergi.

"Huft....kenapa si tiap takemichi menerima telepon selalu saja pergi dari kita..." takuya.

"Jujur aku juga penasaran siapa si yang sering menghubungi takemichi...aku ingin tahu siapa itu...." akkun.

"Pasti itu sangat rahasia sampai takemichi sendiri tidak mengizinkan kita mengetahuinya...aku yakin ada sesuatu yang di sembunyikannya pasti...." yamagishi.

"Hanya perasaanmu saja...ngomong- ngomong takemichi sendiri tidak pernah cerita soal orangtuanya ya sepertinya.." makoto.

"Iya aku baru sadar...kenapa dia tidak pernah membahas soal keluarganya ya saat di tanyakan kenapa selalu menghindar..." takuya.

"Apa jangan-jangan take..." yamagishi belum selesai bicara langsung kena bogem mentah akkun.

"Sakit bodoh...kau fikir itu lucu...." yamagishi.

"Berhentilah berfikir yang tidak-tidak... siapa tahu orangtuanya takemichi sangat di rahasiakan pastinya...atau mungkin ada masalah atau tidak aku tidak paham, sebaiknya kita selidiki saja soal ini..." akkun.

"Nah ini baru setuju..." takuya dan makoto.

"Giliran aku berpendapat kenapa kalian tidak setuju...." yamagishi.

"Karena idemu itu bisa membuat kita kena masalah tahu..." akkun, takuya,makoto.

"Permisi apa ini kelas takemichi ?" Seseorang datang ke kelas takemichi.

Akkun,takuya, makoto, yamagishi tampak terkejut mendengar seseorang yang mengajaknya berbicara.

                            🍀🍀🍀

    "Ayah sudah aku bilang aku tidak mau menikah....apa lagi perjodohan...." takemichi tampak kesal.

"Takemichi...kau harus memiliki pasa- ngan...ayah tidak peduli dia laki-laki atau perempuan...kalau dia laki-laki ayah pernah mendengar penjelasan dari dokter kau bisa hamil...cepatlah kau jadi pewaris dan berikan ayah cucu...ayah sudah tua kau tidak kasihan dengan ayah ?" Ayah takemichi.

"Suruh kakak saja...kenapa mesti aku yang jadi pewaris yakuza...aku sudah bilang aku tidak mau..." takemichi protes.

"Kakakmu sudah mengambil alih pimpinan perusahaan ayah...sekarang hanya ini warisan yang ayah miliki....
kakakmu juga sedang hamil...meski dia laki-laki....setelah dia melahirkan ayah akan menikahkannya dengan pacarnya yang membuat dia hamil...pokoknya kalau kau tidak mau ayah jodohkan ayah beri waktu kau SMA bawa pacarmu pada ayah titik..." ayah takemichi langsung memutuskan telepon.

"Ayah aku...ck...sial bagaimana ini...siapa yang harus ku jadikan pacar...mana kalau mereka tahu aku yakuza adanya mereka kabur...." takemichi memandang langit dari balkon.

For my hero, i love you (mikey x takemichi x draken)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang