"Jungkook kenapa?" Ujar Minki saat mereka sudah berada di dalam ruangan
"Iya kaya kesel gitu" ujar seokjin.
"Perasaan gue kagak bikin ulah. Gue baru dateng bareng mereka. Kenapa dia ngatain gue" ujar Jimin dengan segala kebingungannya
"Gak papa. Dia tadi lagi tidur, terus keganggu karena kalian dateng" ujar Taehyung tersenyum tipis sembari mengelus pelan kepala kekasihnya.
"Oh pantesan, gue pikir kenapa. Tapi kan gue bareng mereka kesini, tapi kenapa cuman gue yang dia katain? Harusnya semuanya dong" ujar Jimin yang masih tak terima hanya dirinya yang di semprot jungkook tadi.
"Udah si, kan tadi emang lo yang ketuk pintu" ujar Namjoon terkekeh.
"Sialan lu" ujar Jimin yang merasa kesal karena namjoon malah menertawakannya
Jungkook kembali bangun dan membenarkan selimut agar menutupi tubuh mereka berdua kemudian kembali memeluk dan menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher taehyung.
Dan itu tak lepas dari penglihatan mereka semua, mereka juga melihat wajah jungkook yang di tekuk."Gue gak yakin dia marah karna keganggu tidur nya" bisik jimin kepada hoseok
"Iya, masa sampe segitu nya perkara tidur keganggu doang"bisik hoseok
"Udah deh diem jangan bikin gara gara lagi, udah tau si jeon lagi badmood" ujar seokjin
"Oke sorry" ujar jimin tangannya memperagakan seakan akan menutup mulutnya rapat rapat kemudian memeluk kekasihnya dari samping.
Mereka memutuskan menonton film karena bosan. Minggu depan juga mereka sudah mulai kembali bersekolah.
Tak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan kedua orang tua Taehyung dan Jungkook yang membawa beberapa paper bag cukup besar.
"Abang kenapa dek?" Ujar eomma jeon ketika melihat putranya ikut berbaring di samping putrinya.
"Gak papa, abang cuman lagi tidur aja" ujar taehyung
"Oh kirain eomma sakit juga" ujar eomma jeon dan menghampiri teman teman taehyung sembari membawa paper bag berisi makanan.
"Ini untuk kalian" ujar eomma jeon dan di terima baik oleh mereka semua.
"Wahh makasih tante, tau aja kalo kita belum makan" ujar jimin dan temannya yang lain hanya menatapnya malas.
"Gimana keadaan adek sekarang? Sudah lebih baik?" Ujar daddy Kim
"Baik daddy, adek pengen pulang aja yah" ujar taehyung dengan tatapan memohon ke arah para orang tua.
"Gak boleh. Adek belum sembuh total" ujar appa jeon dan itu membuat taehyung menekuk wajahnya.
"Mommy, adek mau pulang" rengek taehyung
"Tunggu beberapa hari lagi ya sayang, adek belum benar benar sembuh" ujar mommy Kim sembari mengelus pelan kepala putrinya.
"Tapi minggu depan adek udah mulai masuk sekolah" ujar taehyung
"Untuk sementara waktu, adek belajar di rumah aja dulu ya? Ini demi kebaikan adek" ujar Daddy Kim
"Apa kamu belum melakukan sesuatu kepadanya?" Ujar Mommy Kim menatap sang suami
"Dia sudah membunuhnya. Tidak seru sekali" ujar sehun
"Benarkah?" Ujar eomma jeon kembali menghampiri mereka begitupun yang lainnya menyimak pembicaraan para orang tua.
"Ternyata benar, Woo bin bekerja sama dengan Jung sana" ujar appa jeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar RP ku Ternyata Abangku ( END ) Kookv GS
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang bungsu keluarga Jeon yang selama ini tinggal bersama kakek nenek nya di Jerman. Gadis cantik Jeon Taehyung, Dia sangat susah sekali jatuh cinta. Banyak yang ingin menjadi kekasihnya, tapi tidak ada satupun yang menurutnya cocok...