4 Tahun kemudian...
"Mommy mommy.." teriak seorang anak laki laki yang terlihat berlari ke arah taehyung yang sedang berada di dapur.
"Kenapa sayang?" Ujar taehyung menggendong putranya itu.
"Daddy kejal jungie mommy.. " ujar taejung tertawa senang karena sedang bermain dengan daddy nya.
Dan tak lama kemudian terlihat jungkook datang menghampirinya.
"Yaampun sayang.. daddy cari cari ternyata disini kamu" ujar jungkook
"Jungie main lagi sama daddy yah? Mommy lagi masak belum selesai" ujar taehyung. Dan putranya itu mengangguk lucu kemudian meminta daddynya agar menggendongnya.
"Anak pintar.. ayo kita main lagi" ujar jungkook
"Ayooo" teriak taejung dan mereka pun berlalu kembali menuju ruang keluarga.
Taehyung tersenyum tipis melihatnya dan kembali melanjutkan masakannya.Saat jungkook dan taejung sedang bermain. Terdengar bel Mansionnya berbunyi. Jungkook memang tidak mempekerjakan Maid, dia hanya mempekerjakan keamanan yang bertugas di pos depan Mansion nya. Sedangkan untuk Maid, jungkook hanya akan memanggil mereka seminggu sekali untuk membersihkan maid.
Jungkook dan taejung berlalu menuju pintu utama. Ternyata itu teman temannya berasama anak mereka yang juga seumuran dengan putranya.
"Kakakkk" teriak taejung saat melihat Namjin, kai dan jeno.
Kai dan jeno memang lahir lebih akhir, tapi taehyung meminta kepada putra nya agar memanggil mereka berdua kakak sama seperti kepada Namjin.
"Halo jungie" ujar mereka
"Kakak semua..Ayo ikut jungie, jungie punya mainan balu loh.. kemalin daddy belikan jungie mobil besaaal sekali ayo ayo" ujar taejung semangat sembari menggandeng tangan ketiga kakaknya itu.
"Taehyung dimana kook?" Ujar seokjin
"Dia di dapur lagi masak buat makan siang" ujar jungkook dan seokjin pun berlalu menuju dapur dengan bahan makanan yang dia bawa.
"Titip anak anak" ujar yoongi dan menyusul seokjin diikuti minki
" buset udah kaya kena angin puting beliung aja ni ruangan" ujar hoseok karena ruangan keluarga jungkook terlihat sangat berantakan oleh mainan taejung.
"Lu beliin anak lu mainan se jam sekali ya kook? Heran gue banyak bener mainan anak lu" ujar jimin
"Apa salah nya? Gue beliin ini buat nyenengin anak gue kok" ujar jungkook
"Ya iya cuman yaaa... emang harus sebanyak ini?" Ujar Namjoon. Pasalnya mainan putranya saja tak sebanyak ini.
"Itu karena gue tajir" ujar jungkook sombong
"Sombong banget lu. Iye iye semua orang juga tau kalo lu berdua tuh tajir" ujar jimin
"Daddy daddy..." teriak taejung berlari menghampiri daddy nya dengan sebuah mainan di tangannya.
"Yes son? Kenapa hm?" Ujar jungkook membawa putranya itu ke pangkuannya
" daddy jungie mau mainan ini sepelti punya kak Namjin" ujar taejung menatap daddy nya penuh harap.
"Tanya mommy dulu yah? Kalo kata mommy boleh, daddy belikan" ujar jungkook dan taejung segera turun dari pangkuan jungkook dan berlari menuju dapur untuk menemui mommy nya.
Tak lama kemudian taejung datang kembali menghampiri jungkook dengan wajah sedihnya.
"Bagaimana?" Ujar jungkook kembali membawa putra nya itu ke pangkuannya. Jungkook sudah tau jawabannya pasti tidak, karena mainan yang di inginkan taejung itu belum semestinya taejung punya. Kenapa namjin boleh? Karena namjin sudah lebih besar dari taejung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar RP ku Ternyata Abangku ( END ) Kookv GS
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang bungsu keluarga Jeon yang selama ini tinggal bersama kakek nenek nya di Jerman. Gadis cantik Jeon Taehyung, Dia sangat susah sekali jatuh cinta. Banyak yang ingin menjadi kekasihnya, tapi tidak ada satupun yang menurutnya cocok...