‼️ Note: Nama sengaja dibedakan agar tidak menyinggung pihak mana pun.‼️
Selamat membaca🤍
Jangan lupa vote dan komen!🦋🦋🦋
*********
Malam ini azizah dan keluarga nya tengah makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas rutin jika tak ada jadwal pekerjaan, mereka akan makan malam bersama walaupun hanya dirumah.
"Abi abii abi!!!" Panggil Azizah pada abi nya yang sedang duduk.
"Kenapa kak? Ada apa?" Tanya Umi panik melihat raut wajah sang putri.
"Abiiii ahhhh" Azizah menghentak hentakkan kaki nya merengek seperti anak kecil.
"Ada apa sih kak?" Tanya abi penasaran.
Azizah berjalan mendekati abi dan umi nya dan langsung menunjukkan layar ponselnya pada abi dan umi. Melihat apa yang sang putri perlihatkan di layar ponsel nya membuat abi tertawa.
"Kakk itu sebuah proses loh!! Abi turut berbahagia.." Ucap Abi tertawa.
"Follback dong kak, ayo kak follback sekarang.."Umi pun ikut sumringah sementara azizah malah memanyunkan bibirnya.
"Pasti kerjaan abi kan? Abi yang nyuruh kan?" Tuduh azizah.
"Lah kok abi? Abi nggak ngapa-ngapain loh kak, ohiya cuma tadi dia titip salam sama kamu waktu di telfon.." Jawab abi masih dengan raut wajah senang nya.
"Umii.. abi nih aaaaa mau ditaro dimana muka aku ini.." azizah mengadu pada umi, sementara umi berada di pihak abi nya.
"Kak, kali aja itu jalan dari allah.. dia seiman sama kita nak.." Ucapan umi membuat azizah terdiam.
Memang, semenjak pertemuan diri nya dan arhan tempo hari lalu membuat abi dan umi nya terus saja membahas tentang hubungan nya dan sang pacar yang memiliki perbedaan keyakinan.
Ditambah malam ini, lelaki yang dikenal mempunyai lemparan maut di sepak bola itu mengikuti instagram milik azizah. Apakah perkataan umi nya benar?
"Follback aja dulu kak.. insyaallah kalau ada jalan nya siapa tau di dekatkan.. abi bukan ga suka sama pacar kamu yang sekarang, tapi kita semua kan tau kak kalau pacar kakak emang ga seiman sama kita.. mau dipaksain gimana kak?" Abi dengan tak bosan nya terus mengingatkan sang putri.
"Tahajud kak, serahkan semua sama allah.. semua pasti ada jawabannya.. kita gaada yang tau rencana allah, entah emang arhan jodoh kamu itu semua rahasia allah.." Ucapan Umi membuat Azizah mengangguk paham.
"Iyaa abi umi, makasih ya udah selalu ingetin aku.. maafin aku masih suka ga dengerin nasehat abi dan umi.." balas azizah menatap abi dan umi nya secara bergantian.
Mungkin abi dan umi nya benar, tak ada salah nya jika minta petunjuk dari sang pencipta. Bukan kah ia maha membolak balik kan hati manusia?
_________________________
Arhan baru saja selesai membereskan beberapa baju nya, ia akan berangkat ke indonesia malam ini. Setelah dua minggu berada di jepang, ia kembali di percayakan untuk bermain di timnas indonesia yang akan melawan palestina dan argentina.
Ponsel Arhan berdering menampilkan nama Asnawi disana, sahabat arhan yang juga akan berangkat ke indonesia untuk bergabung di timnas. Hanya saja ia dari korea sementara Arhan dari jepang.
"Halloo.." Arhan membuka suara.
"Kenapa lemes suara nya han?" Tanya Asnawi di sebrang sana.
