Hallo semua nya🫶
Apa kabar nya???
Mari kita sedikit flashback dengan membaca part ini✨️
Selamat membaca🌸✨️
●●●●●●●●●●●●
Hari yang telah ditunggu-tunggu oleh Azizah dan Arhan pun tiba. Tak hanya mereka, tapi satu Indonesia ikut menunggu hari ini tiba. Untuk memastikan apakah kabar yang beredar itu benar?
"Deg-deg'an kak?" Tanya Umi pada Azizah yang tengah di make up.
"Banget umi.." jawab Azizah dengan nada cemas.
"Banyakin istighfar kak, semoga lancar acara nya nanti.." balas umi yang berdiri disamping Azizah.
Azizah mengangguk, ia menghembuskan nafas nya pelan. Semoga saja acara hari ini berjalan dengan lancar sesuai harapan.
Tak lama kemudian Arhan datang dengan t-shirt putih polos dan menyapa semua orang yang ada didalam ruangan itu.
"Aduh ini calon mantu umi seger banget muka nya kayak nggak ada deg-deg'an nya.." ucap tante Azizah yang kebetulan juga ada diruangan itu.
"Udah nggak sabar dia mau jadi pak suami.."balas Abi membuat seisi ruangan tertawa.
"Iihh abi masih bisa bercanda! Arhan juga malah ketawa-ketawa ajaa!! Gatau apa yang disini deg-deg'an setengah mati.." kesal azizah pada abi dan Arhan.
"Kayaknya lebih deg-deg'an netizen deh lagi nunggu kabar hari ini mau tau bener apa ndak kalau kita nikah.."balas Arhan ngasal sembari tertawa.
"Bener juga sihh.." ujar Azizah terkekeh. Ia memang membenarkan perkataan Arhan, pasti semua fans Arhan menunggu kabar apakah benar sang idola akan menikah hari ini?
Arhan melangkahkan kaki nya dan duduk disebelah wanita yang sebentar lagi akan sah menjadi istri nya.
"Izin sambil ngerekam yaa?" Tanya kak ochi menatap Arhan dan Azizah secara bergantian.
"Bwolee.." jawaban Arhan mendapat tatapan dari Azizah.
"Abii!! Liat Arhan dari tadi bercanda terus abi.. takutnya nanti pas ijab kabul dia keterusan bercandaa.." rengek Azizah membuat seisi ruangan tertawa.
"Santai aja kak, dia kan bakal berjabat tangan sama Abi.. nggak mungkin kita bercanda nanti.." balas Abi tertawa.
"Tau ah pada ngeselin banget!" Ujar azizah kesal.
"Udahh ah marah-marah mulu.. sini deketan sama calon suami nya.." ucap Arhan menarik kursi Azizah agar dekat dengannya.
Azizah hanya menahan senyum dan memanyunkan bibir nya. Sementara kak ochi hanya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah pasangan satu itu.
____________________________
Moment yang ditunggu-tunggu pun tiba, Arhan berkali-kali membuang nafas nya. Ia sudah berada di ruangan yang akan menjadi saksi bisu dimana arhan akan mengucapkan janji suci itu.
Jantungnya berpacu lebih cepat, bahkan ini tak sebanding dengan latihan yang selalu ia lakukan setiap hari. Kali ini, benar-benar membuat nyawa nya seperti sudah di ujung. Bahkan pendingin ruangan pun tak mampu membuat keringat Arhan berkurang, malah tampak keringat nya tambah bercucuran.
Bukan keringat yang biasa ia keluarkan sewaktu selesai berlari mengelilingi lapangan, keringat kali ini benar-benar membuat nya seolah kehilangan udara yang di hirup.
"Tenang.. muka kamu keliatan banget kalau lagi deg-deg'an.. anggap saja yang di depan kamu itu salah satu pemain Argentina yang kita lawan kemarin.. biar nggak tegang-tegang banget.." bisik pak erick tohir ketua umum PSSI yang menjadi saksi di pernikahan Arhan dan Azizah.