‼️Full kehaluan aku tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak mana pun‼️
Happy Reading🦋
*********
*********
Timnas U-23 baru saja sampai di hotel setelah menempuh perjalanan panjang. Walaupun tak bisa dipungkiri bahwa mereka semua sangat kelelahan tapi melihat antusias masyarakat indonesia yang menyambut kepulangan mereka dengan sangat meriah membuat lelah mereka sedikit terbayar.
Setelah meletakkan barang masing-masing di kamar, mereka semua kembali ke lobby dan menuju resto hotel untuk acara makan malam bersama. Terkhusus Pratama Arhan yang sudah sangat lapar sejak dari bus tadi.
"Kasi jalan tolong kasi jalan, biarin dia jalan duluan kasian udah kelaperan banget itu.. liat aja tadi ngereog nya gimana gara-gara di bus gaada makanan.." Ucap Ridho sang kapten Timnas sembari tertawa, ia membuka jalan untuk Arhan agar lelaki itu bisa mengambil makanan terlebih dahulu.
"Kayak dia sendiri aja yang laper, emang dasar lebayy!! Saya juga laper.."balas Marcelino melirik Arhan yang sudah anteng dengan sepiring nasi di hadapannya.
"Yaa gimana aku udah ndak tahan laper banget.. besok pas arak-arakan pokoknya aku bawa bekel lah.." Jawab Arhan dengan wajah kesal nya.
"Yowes yowess tak bekelin besok, kamu makan aja udah.." Marcelino mengambil posisi disebelah Arhan. Diikuti pemain lain juga mulai menduduki tempat masing-masing untuk menyantap makan malam.
Setelah selesai makan, semua pemain kembali ke lobby untuk menyapa semua orang yang telah datang menyambut kepulangan mereka.
"Arhann.. wah selamat ya akhirnya setelah 32 tahun indonesia kembali mendapatkan emas.." Andre Rosiade bersama sang putra juga ada disana, ia juga ikut ke kamboja bersama keluarga untuk menonton timnas secara langsung. Keluarga mereka memang menyukai sepak bola.
"Pak andre.. terimakasih banyak pak.. terimakasih juga sudah bela-belain nonton langsung ke kamboja pak.."Arhan menyalami pak Andre dengan sopan diikuti ridho dan yang lain.
"Ini anak saya alfatih dan athallah nama nya han.. kemarin pas dikamboja katanya belum puas ketemu kamu.. mau minta di tanda tangan lagi ini di jersey nya.." Pak Andre mengenalkan dua anak lelaki nya pada arhan. Sedangkan Arhan tersenyum pada keduanya.
"Hallo.. ayok kita foto lagii.." Ajak arhan membuat kedua bocil itu mengangguk setuju. Walaupun sewaktu dikamboja sudah foto bersama dan sudah dapat tanda tangan Arhan di jersey mereka, tapi kalau mau lagi juga tidak salahkan?
Pak andre mengeluarkan ponsel nya dan meminta sang ajudan untuk mengambil gambar mereka berempat. Tampak jelas dari mata pak andre bahwa beliau sangat kagum dengan arhan. Di usia muda sudah bisa membuat bangga banyak orang.