Hallooooo ✨
Janji vote dan komen yang banyak?!😉🤍
Selamat membaca🤍🤍🦋🦋
**********
Sudah hampir dua minggu azizah kembali ke jakarta. Dua minggu ini azizah sibuk mengurus persiapan untuk pernikahannya nanti.ia juga sudah mulai mengukur baju kebaya yang akan ia kenakan nanti.
Semua persiapan dilakukan dibantu juga oleh abi dan umi. Surat menyurat mengenai izin menikah di negeri orang juga tak lupa.
Semakin hari komunikasi azizah dan arhan semakin baik. Kemana pun mereka pergi pasti akan selalu memberi kabar satu sama lain.
Seperti malam ini, azizah sedang melakukan siaran langsung di akun kedua nya. Dengan setia arhan menjadi penonton dari awal live sampai akhir.
Tiba-tiba Ponsel azizah berdering menampilkan nama arhan disana ternyata lelaki itu melakukan panggilan video call.
"Haiii.." azizah mengangkat panggilan video call itu sembari mengatur posisi duduk nya agar nyaman.
"Lagi ngapain?" Tanya Arhan dengan suara khas nya.
Azizah menggeleng "nggak ngapa-ngapain kok ini lagi nyantai aja di kamar.."
"Seru juga ya temen-temen kamu di live tadi.." ucap Arhan tampak dari layar ponsel lelaki itu sedang berbaring.
"Iyaaa, mmm itu han gue boleh ngomong sesuatu nggak?" Tanya azizah dengan nada ragu.
"Kenapa?"
"Gue unfollow lo dulu ya diinstagram? Soalnya rame banget ini dimana-mana gara-gara lo nonton live gue dari awal sampai akhir..
Arhan mengeriyitkan dahi nya "kenapa?"
"Ya gapapa gue nggak mau aja kalau semua orang tau kalau kita mau nikah.. gue nggak mau ngepublish dulu.."
Deg! Ucapan azizah ternyata membuat Arhan terdiam "yasudah.."
"Tapi gapapa kan?"
"Iya, aku mau istirahat dulu besok mau latihan.. aku tutup ya assalamualaikum.."
Tanpa menunggu jawaban dari azizah arhan langsung mematikan panggilan video call itu.
"Lah langsung di matiin?! Dia marah ya?" Monolog azizah sendiri. Azizah mencoba kembali menelfon arhan tapi tak ada satu pun panggilan azizah yang dijawab. Apakah arhan marah?
____________________________
Hari ini seperti biasa jadwal arhan masih di padatkan dengan latihan. Arhan harus pandai membagi waktu nya agar stamina tubuh nya tetap terjaga.
Baru saja sampai di apartemen ponsel arhan sudah di banjiri dengan beribu-ribu notifikasi. Bukan hal yang baru bagi seorang Pratama Arhan. Tapi kali ini berita yang beredar membuat arhan tak habis pikir.
Arhan diberitakan dengan hal-hal yang kurang mengenakkan. Isi komentar yang biasa nya penuh dengan pujian, kini berubah sebaliknya.
"Kenapa sih ini?" Arhan mengscroll satu per satu komentar di akun nya. Kepala nya sedikit pusing melihat semua komentar yang terkesan menyudutkan diri nya.
Arhan memilih untuk tak membaca lagi, tiba-tiba ponsel nya berdering menampilkan nama azizah disana.
"Hallo" terdengar suara azizah disebrang sana.
"Iya.." jawab arhan.
"Lo marah ya han?"
Pertanyaan macam apa itu?